Polda Riau Amankan 21 Pemuda di Dalam Hotel saat Pesta Narkoba
SinPo.id - Direktorat Narkoba Polda Riau mengamankan 21 remaja karena diduga terlibat pesta narkoba. Puluhan remaja itu diamankan dalam penggerebekan yang dilakukan kamar Hotel Mayang Garden, Pekanbaru.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Manang Soebeti mengatakan, mulanya polisi mendapat laporan jika ada puluhan remaja yang diduga akan pesta narkoba di Hotel Mayang Garden.
Puluhan anak muda itu memesan dua buah kamar. Di kamar 211, berisi 12 orang, dengan inisial masing-masing RK (28), ER (31), HD (28), FR (25), dan RK (22). Lalu, WS (36), HS (20), NH (26), YN (22), PH (27), FR (25) dan UR (26).
Sementara di kamar 240, terdiri dari ROV (18), RIV (18), IS (18), BS (21) dan BI (19). Berikutnya, AH (18), LH (18), KA (17), dan SM (17)
“Dari hasil penggerebekan kami temukan ada total 21 orang yang terdiri dari perempuan dan laki-laki. Dari 21 orang itu kemudian kami lakukan tes urine, ada 14 orang dinyatakan positif narkoba ekstasi dan ganja, sisanya negatif,” ujar Manang dikutip dari laman resmi Polri, Senin, 21 Oktober 2024.
“Di antara 21 orang itu, ada 3 orang yang masih di bawah umur. Ada satu yang di bawah umur itu, positif menggunakan ekstasi,” sambungnya.
Dalam penggerebekan itu, kata Manang, polisi turut mengamankan tiga butir pil ekstasi yang ditemukan di dalam kamar 211, dan satu bungkus ganja ditemukan dalam kamar 240. Tidak hanya itu, polisi turut menyita 26 unit ponsel.
“Dari semuanya telah kami lakukan penyitaan barang bukti. Ada beberapa butir ekstasi, beberapa linting ganja,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan, para remaja tersebut hadir ke hotel karena diundang oleh temannya. Kemudian di situ mereka ada yang menggunakan ganja, dan ekstasi.
“Mereka ini ada yang masih kuliah, ada sekolah SMK, SMA, dan ada yang tidak bekerja,” terangnya.
Manang belum dapat memastikan, apakah pesta narkoba itu akan berlanjut ke pesta seks. Pasalnya hingga kini pemeriksaan masih terus berlanjut.
"Mudah-mudahan tidak terjadi sampai ke sana. Untungnya kami segera datang, karena dari yang kita amankan, wanitanya ada delapan orang. Yang dua masih di bawah umur,” tandasnya.
