Wamen Polkam Bakal Fokus pada Program 100 Hari Prabowo-Gibran
SinPo.id - Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamen Polkam) Lodewijk Freidrich Paulus menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk mendukung program 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Kami harus mendukung program 100 hari dari Pak Prabowo-Gibran. Stabilitas politik dan keamanan menjadi prioritas utama kami," kata Lodewijk kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Senin, 21 Oktober 2024.
Menurut dia, Kemenko Polkam telah menerima arahan langsung dari Presiden Prabowo mengenai berbagai tugas yang harus dilaksanakan.
“Tugas-tugas tersebut antara lain terkait keamanan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, yang harus disinergikan dengan pihak keamanan,” ungkap dia.
Selain itu, Lodewijk juga membahas situasi keamanan di Papua, yang menurutnya sudah berjalan dengan baik di bawah pengamanan TNI-Polri.
“Kami akan terus memantau dan memastikan keamanan di Papua tetap terjaga," ujar Lodewijk.
"Kemenko Polkam bertekad untuk mendukung langkah-langkah awal pemerintahan baru ini," tandasnya.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 55 Wakil Menteri dan seorang Sekretaris Kabinet di Istana Negara. Acara pelantikan yang dimulai dengan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya' ini berlangsung dengan khidmat.
Dalam sambutannya, Prabowo menyatakan, pelantikan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kabinet dan mendorong program-program pembangunan untuk kemajuan bangsa.
Selanjutnya, Presiden membacakan Keputusan Presiden nomor 143 P tahun 2024 mengenai pengangkatan Sekretaris Kabinet. Setelah itu, para Wamen mengikuti pengucapan sumpah jabatan.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” demikian bunyi sumpah yang diucapkan oleh Prabowo, diikuti oleh para Wamen di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 21 Oktober 2024.
Dengan pelantikan ini, Prabowo berharap para Wamen dapat menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab dan menjunjung tinggi etika jabatan.
“Kami semua memiliki tanggung jawab untuk bekerja demi bangsa dan negara,” ucap Prabowo.
