HARGA PANGAN JAKARTA

Jelang Pilkada, Pemprov Pastikan Harga Pangan di Jakarta Tetap Stabil

Laporan: Sigit Nuryadin
Senin, 21 Oktober 2024 | 20:16 WIB
Pedagang sembako di Pasar Kebayoran Lama (SinPo.id/ Ashar)
Pedagang sembako di Pasar Kebayoran Lama (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, memastikan stabilitas harga pangan dan ketersediaan stok menjelang Pilkada 2024 dan akhir tahun ini. 

Hal itu disampaikan Teguh kepada wartawan saat melakukan kunjungan ke Pusat Informasi Beras Cipinang (PIBC) milik PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.

“Kunjungan ini merupakan upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan, pengendalian inflasi, dan stabilisasi harga pangan di Jakarta. Kami ingin memastikan harga pangan tidak membebani masyarakat,” ujar Teguh. 

Dia mencatat, saat ini ketersediaan beras di Food Station mencapai 48.695 ton, sementara kebutuhan harian masyarakat DKI Jakarta adalah 2.686 ton. 

“Menjelang Natal dan Tahun Baru, diperkirakan kebutuhan beras akan meningkat sebesar 3,43 persen menjadi 2.767 ton per hari,” ungkap dia. 

Teguh juga membeberkan langkah-langkah antisipatif yang diambil untuk menjaga ketersediaan pangan. 

“Kami telah meningkatkan kapasitas gudang dan memperkuat kerjasama antar daerah secara business to business dengan produsen beras,” tutur Teguh. 

Lebih lanjut, Teguh berharap BUMD sektor pangan dapat berinovasi dan meningkatkan efisiensi. “Saya harap BUMD dapat melakukan efisiensi dan meningkatkan market share di DKI Jakarta dan nasional,” katanya. 

Teguh juga menekankan pentingnya koordinasi dengan pemerintah pusat dan lembaga lain untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan. 

“Kami akan terus berkoordinasi dan bersinergi agar semua persiapan dapat menjaga kesejahteraan masyarakat Jakarta,” tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI