KABINET PRABOWO-GIBRAN

Ingatkan Menhub Baru, Instran: Jangan Cari Keuntungan di Sektor Transportasi

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 21 Oktober 2024 | 15:28 WIB
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi  (SinPo.id/ YouTube Setpres)
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi  (SinPo.id/ YouTube Setpres)

SinPo.id - Ketua Inisiatif Strategis untuk Transportasi (Instran) Ki Darmaningtyas mengingatkan agar Menteri Perhubungan (Menhub) baru, Dudy Purwagandhi, benar-benar memperhatikan visi terkait layanan di sektor transportasi. Menhub baru harus memiliki arah yang terkait apa yang akan dilakukan terkait sektor transportasi ke depan. 

"Saya berharap penempatan seseorang menjadi Menteri Perhubungan bukan karena titipan pengusaha yang kelak akan menguntungkan usaha mereka saja, tapi betul-betul memiliki visi yang jelas untuk pelayanan," kata Darmaningtyas saat dihubungi SinPo.id, Senin, 21 Oktober 2024. 

Darmaningtyas berharap, sektor transportasi ini jangan sampai dimanfaatkan untuk mencari atau memberi keuntungan kepada kelompok tertentu. Layanan transportasi yang aman dan nyaman, harus dipastikan dinikmati seluruh rakyat Indonesia. 

"Harus dihindari bahwa sektor transportasi menjadi sektor yang dapat dipakai untuk mempoleh keuntungan dari sekelompok orang atau golongan tertentu saja," kata Darmaningtyas. 

Darmaningtyas menyarankan Menhub Dudy untuk berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk  mendorong semua Pemerintahan Daerah (Pemdak membangun layanan transportasi publik yang berkeselamatan, aman, nyaman, dan terjangkau. Tujuannya supaya dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, yang kerap bikin macet. 

"(Harus) Mampu memperjuangkan agar sektor transportasi mampu menjadi layanan wajib dasar. Sehingga semua Pemda memperhatikan Pembangunan sektor transportasi publik," ucap dia. 

Untuk saat ini, Darmaningtyas mengaku belum bisa memprediksi arah  pembangunan sektor transportasi ke depan. 

"Jadi untuk sementara saya tidak bisa memberikan penilaian," tukas Darmaningtyas. 

Sebagai informasi, Dudy Purwagandhi resmi menjabat sebagai Menteri Perhubungan pemerintah Prabowo-Gibran, menggantikan Budi Karya Sumadi. 

Pria kelahiran Manado pada 23 September 1970 ini, merupakan lulusan Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti pada tahun 1995. Sejak awal 2020, ia menjabat sebagai Dewan Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN. Karier profesional Dudy Purwagandhi dimulai sebagai Staff Assistant BOD PT Tri Usaha Bhakti Truba dari tahun 1997 hingga 2004.

Kemudian, Dudy menjabat sebagai GA Department Head di perusahaan yang sama dari tahun 2004 hingga 2007. Dudy juga pernah menjabat sebagai Internal Audit di PT Dua Samudera Perkasa dari 2007 hingga 2008. 

Karier Dudy mulai menunjukkan kemajuan ketika ia diangkat sebagai Direktur PT Jhonlin Marine Trans dan Direktur PT Jhonlin Air Transport (JAT) pada tahun 2008-2009.

JAT maskapai penerbangan yang melayani wilayah Kalimantan Selatan dan merupakan bagian dari konglomerat tambang yang dipimpin Haji Isam. 

Tak hanya itu, Dudy juga berkarier sebagai Direktur di Seacons Trading Limited, Singapura (2011-2020), Komisaris PT Satui Terminal Utama (2015-2019), serta Direktur PT Dua Samudera Perkasa (2009-2011). 

Dudy memulai karier di pemerintahan sebagai Staf Khusus Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada tahun 2018-2019. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI