Sedikitnya 87 Orang Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Utara

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 21 Oktober 2024 | 09:14 WIB
Serangan Israel ke Gaza (SinPo.id/Reuters)
Serangan Israel ke Gaza (SinPo.id/Reuters)

SinPo.id - Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, sebanyak 87 orang tewas, dan sebagian orang hilang di bawah reruntuhan akibat serangan Israel di kota Beit Lahiya di Gaza utara. Sedangkan lebih dari 40 orang terluka.

Namun, operasi penyelamatan terhambat oleh masalah komunikasi dan operasi militer Israel yang masih berlangsung di sekitar daerah tersebut, yang berdekatan dengan garis perbatasan antara Gaza dan Israel.

"Korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan dan tim ambulans dan darurat sipil tidak dapat menjangkau mereka," kata Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Reuters, Senin, 21 Oktober 2024.

Serangan mematikan tersebut, terjadi dua minggu setelah Israel melakukan operasi besar di sekitar kota Jabalia, tepat di sebelah selatan Beit Lahiya, tempat dimana tank-tank Israel terus bergerak untuk mengusir warga Gaza.

"Pemandangan mengerikan terjadi di Gaza, di tengah konflik, serangan Israel yang tak henti-hentinya, dan krisis kemanusiaan yang terus memburuk. Saya mengutuk serangan yang terus berlanjut terhadap warga sipil," tulis utusan perdamaian Timur Tengah PBB Tor Wennesland di X.

"Sandera harus dibebaskan, pemindahan warga Palestina harus dihentikan, & warga sipil harus dilindungi," tambahnya.

Selain itu, perintah evakuasi yang mengarahkan orang-orang ke selatan, juga telah memicu ketakutan di antara banyak warga Palestina, karena Israel berusaha membersihkan mereka dari bagian utara Gaza untuk mengambil wilayah tersebut pasca perang.

Terlebih, penduduk di Jabalia mengatakan pasukan Israel terus menyerang tempat pengungsian yang menampung banyak keluarga dan menangkap puluhan pria.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI