PELANTIKAN PRABOWO-GIBRAN

PGRI Sambut Baik Pemerintahan Prabowo Bakal Ubah Kementerian Pendidikan

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 20 Oktober 2024 | 18:08 WIB
Foto resmi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (SinPo.id/ Tim dokumentasi Prabowo)
Foto resmi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (SinPo.id/ Tim dokumentasi Prabowo)

SinPo.id - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi berharap, pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang baru dilantik, dapat memberi harapan baru bagi dunia pendidikan. PGRI juga mengapresiasi pemisahan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), menjadi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Kementerian Pendidikan Tinggi, dan Kementerian Riset. 

"Kami menyambut dengan gembira tentang Kementerian Pendidikan ini, terutama pendidikan dasar dan menengah," kata Unifah kepada wartawan, Minggu, 20 Oktober 2024.  

Unifah berharap dengan rencana pembentukan kementerian baru tersebut, dapat memperbaiki persoalan di bidang pendidikan.

"Kami berharap dengan menteri baru yang berlatar belakang pendidikan yang cukup luas dan panjang, bisa memperbaiki persoalan-persoalan Kementerian Pendidikan yang lalu," ucapnya. 

Unifah menilai, banyak hal yang perlu diperbaiki di dunia pendidikan. Diantaranya, kurang terbangunnya dengan baiknya komunikasi publik oleh Kementerian Pendidikan sebelumnya.

Sebab, selama ini pemangku kebijakan tidak turun ke daerah untuk mengetahui permasalahan dunia pendidikan di lapangan. 

"Komunikasi publik yang tidak terbangun dengan baik, dan bukan hanya kepada PGRI dan guru, melainkan hampir ke semua pemangku kepentingan, yang selama ini nggak pernah berkunjung ke daerah dan nggak pernah tahu permasalahan," tuturnya. 

Oleh karenanya, Ia berharap, pemerintahan Prabowo-Gibran dapat benar-benar memilih dan menentukan Menteri Pendidikan yang memiliki kapasitas dan pengalaman yang lebih baik demi masa depan pendidikan Indonesia.

"Kita mempunyai harapan baru pada Menteri Pendidikan yang baru dan cukup kenyang pengalamannya dari dunia pendidikan. Jadi itu apresiasi harus disampaikan," tukasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI