Pidato Perdana Presiden Prabowo, Ucapkan Terimakasih ke Soekarno hingga Jokowi

Laporan: Juven Martua Sitompul
Minggu, 20 Oktober 2024 | 13:05 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto (SinPo.id/YouTube SinPoTv)
Presiden RI Prabowo Subianto (SinPo.id/YouTube SinPoTv)

SinPo.id - Presiden RI Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kepala Negara Indonesia sebelumnya. Ucapan itu sebagai bentuk penghormatan atas kerja termasuk jasa-jasa Presiden terdahulu dalam membangun bangsa dan negara.

"Mereka semua dengan cara masing-masing memiliki sumbangsih terhadap apa yang kita nikmati, utuh, berdaulat, dan merdeka yang terus menjaga dan berjuang untuk kemerdekaan dan keadilan," kata Prabowo dalam pidato perdananya usai dilantik sebagai Presiden periode 2024-2029 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.

Kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Prabowo berterima kasih atas kepemimpinan dan kenegarawanannya yang telah menakhodai bangsa hingga bisa melalui krisis yang sungguh berat. Salah satunya, masa Pandemi Covid-19.

Prabowo yang saat itu sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) menjadi saksi Kabinet Indonesia Maju bersungguh-sungguh membawa negara melewati masa-masa tersulit itu. Apalagi, Jokowi mengambil sikap tegas untuk tidak melakukan lockdown.

"Semua pihak dalam dan luar negeri terus menelepon, menekan beliau untuk lockdown. Beliau menolak. Beliau berpikir, kalau kita lockdown, bagaimana nasib wong cilik, warteg, ojol, dan rakyat yang makannya dari upah harian," ujar Prabowo.

"Terima kasih Pak Jokowi dan Wakil Presiden Pak Ma’ruf Amin. Anda telah berjasa. Anda akan dikenang sebagai putra Indonesia yang termasuk terbaik," timpalnya.

Pada kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden ke-1 RI Soekarno yang telah membebaskan bangsa dari penjajahan dan memberikan ideologi negara Pancasila.Lalu, Ketua Umum Partai Gerindra itu berterima kasih kepada Presiden ke-2 RI H.M. Soeharto yang berjasa dalam menyelamatkan dan mengamankan ideologi Pancasila dan meletakkan dasar bagi Indonesia yang modern.

Kepada Presiden ke-3 RI B.J. Habibie, Prabowo mengucapkan terima kasih karena telah membuatkan dasar bagi Indonesia untuk meraih serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Selanjutnya, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada Pesiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang mencontohkan toleransi antaragama dan antarsuku serta menjunjung tinggi inklusivitas.

Prabowo juga tak luput mengucapkan penghormatan kepada Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang mampu menyelesaikan masalah-masalah ekonomi akibat krisis ekonomi tahun 1998.

"Harus diakui di bawah pemerintahan Megawati, masalah perusahaan yang banyak hancur dapat diperbaiki dan diselamatkan," kata Prabowo.

Prabowo juga berterima kasih kepada presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memimpin Indonesia pada saat krisis yang besar, seperti menghadapi tsunami Aceh pada tahun 2004. Prabowo mengapresiasi SBY yang mampu menyelesaikan pertikaian di Aceh yang berjalan begitu lama.

"Ini prestasi yang harus kita akui," kata Prabowo.

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden untuk masa bakti 2024-2029. Jabatan Kepala Negara sah diemban keduanya usai mengucapkan sumpah sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pengucapan sumpah itu berlangsung dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara MPR/DPR RI, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.

"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa," kata Prabowo membacakan sumpah Presiden.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI