Ketua DPD Bakal Dorong Prabowo Aktif Terlibat Kegiatan Global
SinPo.id - Ketua DPD RI Sultan B Najamudin bakal mendorong Presiden terpilih Prabowo Subianto membawa bangsa Indonesia terlibat aktif dalam kegiatan tingkat global. Prabowo diyakini akan melanjutkan warisan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) untuk membuat bangsa menjadi lebih besar dan lebih hebat.
"Bapak Prabowo akan lebih banyak kami dorong untuk main di tingkat global sehingga bangsa ini menjadi bangsa yang punya harkat, martabat, dan naik kelas serta menjadi bangsa yang disegani," kata Sultan saat menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran Rakabuming Raka di Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2025.
Sultan mengatakan masyarakat Indonesia sudah menjadi saksi sejarah selama 10 tahun ke belakang di masa pemerintahan Presiden Jokowi. Menurutnya, Presiden ke-7 Republik Indonesia itu sudah meletakkan fondasi yang kuat, khususnya di bidang infrastruktur.
"Kita bisa lihat bagaimana infrastruktur-infrastruktur, jalan, jembatan waduk bangunan, dan lain-lain. Saya yakin legasi yang dibuat Pak Jokowi akan dilanjutkan oleh Pak Prabowo," kata dia.
Di samping itu, Sultan mengatakan pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 hari ini disaksikan dunia. Agenda pelantikan tersebut merupakan puncak dari proses demokrasi.
Selanjutnya, kata dia, Prabowo akan memiliki hak prerogatif sebagai Presiden dengan membentuk kabinet sesuai dengan kebutuhannya. Rencananya Prabowo mengumumkan nama-nama menteri serta pejabat lainnya pada malam ini.
"Sepenuhnya sistem presidensial itu memang soal kekuasaan eksekutif itu full di bawah Presiden," kata dia.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI masa bakti 2024-2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.
Sebanyak 732 anggota MPR RI akan menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.
