NasDem Berkomitmen Berada di Barisan Pemerintahan Prabowo

Laporan: Juven Martua Sitompul
Minggu, 20 Oktober 2024 | 10:18 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Saan Mustopa (SinPo.id/Galuh)
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Saan Mustopa (SinPo.id/Galuh)

SinPo.id - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Saan Mustopa menegaskan kembali partainya berkomitmen mendukung dan berada di barisan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk 5 tahun ke depan.

"Sudah ditegaskan bahwa NasDem akan ada dalam bagian koalisi pemerintahan Pak Prabowo. NasDem ada di barisannya Pak Prabowo dan Nasdem berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya pemerintahan Prabowo," kata Saan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.

Dia menegaskan Partai NasDem akan mendukung apa pun kebijakan, program, dan keputusan pemerintahan Prabowo-Gibran. Sekalipun, NasDem tidak mengirimkan kadernya dalam penyusunan komposisi kabinet menteri.

"NasDem tidak mengirim menterinya, tapi NasDem sepenuhnya akan mendukung semua kebijakan program dan keputusan-keputusan Presiden Pak Prabowo," ucapnya.

Dia berharap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden hari ini mampu membangun optimisme kolektif rakyat Indonesia tentang masa depan Indonesia pada 5 tahun ke depan.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto menyatakan dukungan yang diberikan partainya terhadap pemerintahan mendatang tidak setengah hati. NasDem tetap di pemerintahan meski kadernya tidak masuk kabinet.

"Bukan berarti koalisi setengah hati. Ini koalisi yang betul-betul sepenuh hati," ucapnya.

Sugeng beralasan NasDem tidak mengirimkan kadernya dalam penyusunan kabinet menteri pemerintahan Prabowo-Gibran karena partainya merasa tidak mempunyai hak moral. Sebab, saat Pilpres 2024 bukan bagian dari koalisi partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"NasDem tidak punya hak moral untuk berkeinginan menjadi menteri, untuk mengambil jatah menteri. Menteri atau pembantu presiden adalah sepenuhnya hak prerogatif presiden," kata dia.

Prabowo-Gibran akan mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.

Sebanyak 732 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.