Rekayasa Lalu Lintas saat Pelantikan Presiden 20 Oktober
SinPo.id - Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberlakukan manajemen rekayasa lalu lintas (Lalin) sehubungan dengan dilaksanakannya rangkaian kegiatan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada Minggu, 20 Oktober 2024.
"pengalihan arus lalu lintas pada beberapa ruas jalan mulai pukul 08.00 sampai dengan 16.00 WIB,"
“Pengaturan dan pengalihan arus lalu lintas pada beberapa ruas jalan dimulai pukul 08.00 sampai dengan 16.00 WIB, pada Minggu, 20 Oktober 2024. Pengalihan arus lalu lintas dilakukan di 45 ruas jalan di Jakarta di mana pengalihan akan dilakukan secara situasional pada 10 ruas jalan,” ujar Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Jumat (18/10).
Berikut rincian pengaturan dan pengalihan arus lalu lintas pada sejumlah ruas jalan untuk menunjang rangkaian Kegiatan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029;
1.000 Personel Dishub Siaga Atur Manajemen Lalin saat Pelantikan Presiden
a. Jalan Kertanegara (bersifat situasional);
b. Jalan Gunawarman (bersifat situasional;
c. Jalan Senopati (bersifat situasional);
d. Jalan Patimura (bersifat situasional);
e. Jalan Jendral Gatot Subroto (Simpang Kuningan – Simpang Slipi Petamburan) (bersifat situasional);
f. Simpang Jalan Gerbang Pemuda – Jalan Gatot Subroto (bersifat situasional);
g. Simpang Jalan Palmerah Timur – Jalan Gatot Subroto(bersifat situasional);
h. Simpang Slipi Petamburan (bersifat situasional);
i. Flyover Ladokgi (bersifat situasional);
j. Simpang Jalan Pejompongan – Jalan Gatot Subroto (bersifat situasional);
k. Jalan Jenderal Sudirman (mulai dari Bundaran Senayan sampai dengan Bundaran HI);
l. Jalan Pintu 1 Senayan;
m. Jalur Lambat Kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi Barat;
n. Jalan Bendungan Hilir;
o. Jalan KH Mas Mansyur;
p. Jalan Karet Pasar Baru Timur 5;
q. Jalan RM Margono Joyohadi Kusumo (Kupingan BNI 46);
r. Jalan Kota Bumi;
s. Jalan Baturaja;
t. Jalan Teluk Betung;
u. Jalan Kebon Kacang;
v. Jalan HM Saleh Ishak;
w. Jalan Kebon Kacang Raya;
x. Jalan MH Thamrin (mulai dari Bundaran HI sampai dengan Bundaran Patung Kuda);
y. Jalan Sutan Syahrir;
z. Jalan KH Wahid Hasyim (Bandung 4);
aa. Jalan KH Wahid Hasyim (Simpang Agus Salim);
bb. Jalan Kebon Sirih (Simpang Milenium);
cc. Jalan Kebon Sirih (Simpang Agus Salim);
dd. Simpang Jalan Budi Kemuliaan – Jalan Budi Kemuliaan II;
ee. Jalan Majapahit;
ff. Jalan Veteran III;
gg. Jalan Veteran II;
hh. Jalan Masjid Hidayatullah (Sampoerna);
ii. Jalan Sunda;
jj. Jalan Imam Bonjol (simpang pamekasan);
kk. Jalan Sumenep Tosari;
ll. Landmark (Indocement);
mm. Simpang Jalan Galunggung – Jalan Jenderal Sudirman;
nn. Jalan Setiabudi;
oo. Jalan Prof Dr Satrio;
pp. Jalan Garnisun dan Kolong Semanggi;
qq. Jalur lambat kupingan Semangggi (Gatot Subroto) sisi Timur;
rr. Jalan Kawasan SCBD;
ss. Jalan Tulodong Atas 2/Samping CIMB;
Untuk menunjang rangkaian Kegiatan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, akan dilakukan rekayasa lalu lintas sebagai berikut:
a. Lalu Lintas dari Arah Timur (Pasar Senen) ke Barat (Arah Tomang) dapat melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Dr Sutomo-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan- Jalan Kyai Caringin-Jalan Tomang Raya dst;
b. Lalu Lintas dari Arah Barat (Tomang) menuju Arah Timur (Pasar Senen) dapat melalui Jalan Tomang Raya-Jalan Kyai Caringin-Jalan Balikpapan-Jalan Suryapranoto-Jalan Ir Haji Juanda-Jalan Pos dst;
c. Lalu Lintas dari Utara ke Selatan dapat melalui Jalan Ir H Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-Jalan M Ridwan Rais ke arah Rasuna Said dst;
d. Lalu Lintas dari Utara ke Selatan dapat melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Kramat Raya-Jalan Salemba-Jalan Proklamasi-Jalan Tambah-Jalan Prof Dr Sahardjo dst;
e. Lalu Lintas dari Arah Utara (Tanah Abang) menuju Arah Timur (Pancoran) dapat melalui Jalan KH Mas Mansyur Jalan Prof Dr Satrio-Jalan Casablanca Raya-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto dst;
f. Lalu lintas dari Arah Barat (Slipi) menuju Arah Timur (Pancoran) dapat melalui Jalan Slipi I-Jalan Jatibaru Raya-Jalan Fachrudin-Jalan KH Mas Mansyur Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan Casablanca Raya-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto dst;
g. Lalu lintas dari Arah Barat (Petamburan) menuju Arah Timur (Pancoran) dapat melalui Jalan KS Tubun-Jalan Kebon Jati-Jalan Facrudin-Jalan KH Mas Mansyur Jalan Prof Dr Satrio-Jalan Casablanca Raya-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto dst;
h. Lalu lintas dari Arah Timur (Manggarai) menuju Arah Barat (Palmerah) dapat melalui Jalan Galunggung-Jalan RM Margono Joyohadikusumo-Jalan Penjernihan I-Jalan Penjompongan Raya dst;
i. Lalu lintas dari Arah Barat (Palmerah) menuju Arah Timur (Manggarai) dapat melalui Jalan Tentara Pelajar-Jalan Palmerah Timur-Jalan Penjompongan Raya-Jalan Penjernihan I- Jalan RM Margono Joyohadikusumo-Jalan Galunggung dst;
j. Lalu Lintas dari Arah Timur (Pancoran) menuju Arah Utara (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Gatot Subroto-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Prof Dr Satrio-Jalan KH Mas Mansyur dst;
k. Lalu Lintas dari Arah Timur (Pancoran) menuju Arah Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Jenderal Gatot Subroto-Jalan Terusan HR Rasuna Said atau dapat melalui Jalan Kapten Tendean-Jalan Woltermonginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Panglima Polim dst;
l. Lalu Lintas dari Arah Selatan (Blok M) menuju Arah Utara (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Panglima Polim-Jalan Sisingamangaraja-Jalan Hang Lekir I-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Bendungan Jatiluhur-Jalan Bendungan Hilir- Jalan KH Mas Mansyur dst;
“Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu–rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan. Kepada para pengguna Kereta Api jarak jauh yang akan menuju Stasiun Gambir agar dapat menyesuaikan waktu perjalanannya,” tandasnya.