Survei LSI: 80,8 persen Masyarakat Puas dengan Pemerintahan Jokowi
SinPo.id - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terkait tingkat kepuasaan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang masa jabatannya. Hasilnya, sebesar 80,8 persen responden merasa puas dengan kinerja Jokowi.
"Menjelang berakhirnya masa jabatan Presiden Jokowi, tingkat kepuasan terhadap kinerjanya tetap tinggi. Sebanyak 80,8 persen responden menyatakan puas dengan kinerja Jokowi sebagai Presiden," kata Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024.
Sementara itu, sebesar 18,5 persen responden menyatakan tidak puas. Adjie kepuasan dan ketidakpuasan publik ini mencerminkan apresiasi luas dan kekecewaan dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari yang berpendidikan rendah hingga tinggi, dari yang ekonominya mapan hingga wong cilik, dari Gen Z hingga generasi baby boomers.
"Tapi di setiap segmen pemilih memang memiliki gradasi dan perbedaan rasa puas dan tak puas yang berbeda," kata Adjie.
Di segmen usia, kata dia, generasi muda (Gen Z) menyatakan kepuasan sebesar 85,9 persen, diikuti oleh generasi milenial sebesar 81,8 persen. Di kelompok Gen X dan baby boomers, kepuasan tetap di atas 75 persen.
Adjie mengatakan perbedaan tersebut mencerminkan bagaimana Jokowi diapresiasi lintas generasi. Namun, dengan intensitas yang berbeda-beda.
Dia menyatakan berdasarkan segmen agama, kepuasan tertinggi muncul di kalangan pemilih beragama non-Islam, yakni mencapai 93 persen, sementara pada pemilih Muslim, kepuasan berada di angka 78,7 persen.
Di segmen pendidikan, kepuasan tertinggi datang dari masyarakat berpendidikan rendah.
"Mereka yang hanya tamat SD atau di bawahnya, 81 persen menyatakan puas. Namun, di kalangan terpelajar, kepuasan terhadap Jokowi menurun, hanya sebesar 72,4 persen," ucapnya.
Survei nasional LSI Denny JA melibatkan 1.200 responden di seluruh Indonesia dan pengumpulan data berlangsung secara tatap muka pada rentang waktu 26 September-3 Oktober 2024. Adapun margin of error survei ini sebesar 2,9 persen dengan metode pengambilan sampel multi stage random sampling.

