Seorang Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon Kembali Terluka
SinPo.id - Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL), melaporkan bahwa seorang pasukan penjaga perdamaian PBB, kembali terluka di Lebanon akibat terkena tembakan di tengah pertempuran antara Hizbullah dengan Israel.
Menurut laporan, korban sudah menjalani operasi dan saat ini sudah dalam kondisi yang stabil. Namun, asal tembakan tersebut hingga kini belum diketahui.
Peristiwa tersebut merupakan insiden kelima di Lebanon sejak Kamis, dan 34 negara penyumbang UNIFIL langsung menandatangani pernyataan bersama yang menegaskan kembali perlindungan pasukan penjaga perdamaian di Lebanon.
Selain itu, mereka juga mengecam dan mengutuk serangan tersebut. Adapun Inggris, Spanyol, Prancis, dan Italia, juga termasuk ke dalam daftar negara yang ikut menandatangani surat pernyataan tersebut.
"Tindakan Israel merupakan kejahatan perang," kata Predana Menteri Lebanon, Najib Mikati, dilansir dari Sky News, Minggu 13 Oktober 2024.
Di Beirut, juru bicara parlemen Iran, Mohammad Bagher Qalibaf, meninjau lokasi serangan udara Israel yang menewaskan dan melukai puluhan orang. Ia juga mengatakan bahwa Teheran akan terus mendukung perjuangan warga Lebanon dan Palestina dalam melawan Israel.