Jokowi Beri Masukan untuk Kabinet Prabowo, Istana Pastikan Bukan Cawe-cawe
SinPo.id - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Joanes Joko mengatakan, masukan yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto terkait penyusunan kabinet bukan sebuah bentuk intervensi.
Hal itu disampaikan Joanes menanggapi pernyataan Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka yang menyebut Jokowi, memberi masukan ke Prabowo.
"Saya yakin, Pak Jokowi tidak akan menawarkan atau memaksakan siapa yang harus diangkat. Namun, jika diminta, beliau tentu akan memberi masukan," kata Joanes kepada wartawan, Minggu, 13 Oktober 2024.
Joanes menilai, Prabowo yang juga menteri pertahanan sudah memiliki kedekatan dengan para menteri di kabinet saat ini.
"Pak Prabowo itu ibarat teman satu kelas dengan menteri-menteri yang sekarang. Beliau sangat memahami dinamika, kemampuan, dan kapasitas mereka," ujar Joanes.
Menurut Joanes, meskipun siap memberikan masukan jika diminta, tetapi Jokowi tidak dalam posisi aktif untuk mengusulkan nama-nama menteri kepada Prabowo. Sebab, penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo.
"Prerogatif itu sepenuhnya milik presiden terpilih. Pak Jokowi telah menegaskan bahwa jika diminta, beliau akan memberi saran. Namun, keputusan akhir tetap di tangan Pak Prabowo," katanya.
Karena itu, Joanes juga meminta agar masyarakat menghormati prerogatif presiden terpilih untuk menentukan susunan kabinetnya.
"Seluruh bangsa ini harus menghormati prerogatif presiden terpilih untuk menyusun tim pemerintahan yang terbaik untuk melayani bangsa dan negara," pungkasnya.