KPU Gandeng TNI-Polri Hingga Pos Indonesia untuk Distribusi Logistik Pilkada

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 12 Oktober 2024 | 11:28 WIB
Iluatrasi Pilkada 2024 (SinPo.id/RRI)
Iluatrasi Pilkada 2024 (SinPo.id/RRI)

SinPo.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyatakan bakal kerja sama dengan TNI, Polri, dan PT Pos Indonesia untuk mendistribusikan logistik pemilihan kepala daerah (pilkada) ke daerah-daerah terpencil di Indonesia.

Anggota KPU RI August Mellaz mengatakan, langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran distribusi logistik, terutama di wilayah yang diperkirakan akan mengalami kendala.

“Kementerian/lembaga yang kami ajak kerja sama, seperti TNI dan Polri, serta PT Pos Indonesia, menjadi prioritas kami untuk daerah-daerah yang aksesnya diperkirakan akan bermasalah dalam distribusi logistik," kata Mellaz dalam keterangannya, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Mellaz menyebut, KPU provinsi dan kabupaten/kota juga akan berperan aktif dalam proses pendistribusian logistik ini. 

“Kami akan memantau seluruh proses pengadaan barang dan jasa, mulai dari produksi hingga distribusi ke tingkat paling bawah di tempat pemungutan suara (TPS),” ungkap dia. 

Dengan langkah ini, kata Mellaz, KPU berharap dapat mengantisipasi berbagai kendala yang mungkin muncul saat pelaksanaan pilkada. 

“Apakah nanti pada pilkada itu akan mengalami kendala yang sama atau tidak, ya kita lihat nanti,” tandas Mellaz. 

Seperti diketahui, masa kampanye untuk Pilkada 2024 sendiri sudah dimulai sejak 25 September dan akan berakhir pada 23 November 2024.

Setelah itu, akan ada masa tenang dari 24 hingga 26 November, sebelum hari pencoblosan pada 27 November 2024. Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil akan berlangsung hingga 16 Desember 2024.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI