Jokowi Minta Prajurit TNI di Lebanon Hati-hati
SinPo.id - Presiden Joko Widodo meminta pasukan TNI yang bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB di Markas UNIFIL Lebanon berhati-hati. Pernyataan itu disampaikan karena adanya anggota TNI yang luka terkena serangan Israel di Lebanon.
"Ya memang keadaannya dalam keadaan perang seperti itu, jadi kalau ada yang terkena, luka ringan, itu yang perlu kita semuanya hati-hati, terutama yang ada di sana. Semuanya," ujarnya di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat 11 Oktober 2024.
Untuk diketahui, dua personel penjaga perdamaian asal Indonesia mengalami luka ringan akibat serangan militer Israel terhadap menara observasi di Markas UNIFIL di Naqoura, Lebanon, Kamis 10 Oktober 2024.
Serangan pasukan Israel (IDF) kepada UNIFIL berlangsung sekitar pukul 05.05 waktu setempat terhadap bangunan menara pengamatan OP-4 di Green Hill, Naqoura.
Adapun Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan membahas situasi di Timur Tengah, menyusul serangan tersebut.