Wapres RI Paparkan Tiga Capaian Penting dalam Penguatan Peran ASEAN

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 10 Oktober 2024 | 11:22 WIB
Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin. (SinPo.id/Dok. Kemlu)
Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin. (SinPo.id/Dok. Kemlu)

SinPo.id - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin memaparkan tiga capaian penting dalam upaya penguatan peran ASEAN selama sepuluh tahun terakhir, saat dirinya menghadiri Sesi Pleno di National Convention Center (NCC) Vientiane, Laos.

“Setidaknya ada tiga tonggak capaian penting bagi penguatan peran ASEAN dalam satu dekade terakhir,” kata Wapres, dikutip dalam keterangan persnya pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Pertama, ia mengapresiasi adopsi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) sebagai panduan strategis ASEAN dalam merespons dinamika regional dan global yang semakin kompleks.

“Diadopsinya AOIP atau Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik sebagai panduan strategis kerja sama di kawasan semakin mengokohkan sentralitas ASEAN,” tuturnya.

Kedua, ia menyebutkan bahwa integrasi ekonomi melalui Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) sebagai capaian monumental yang memperkokoh posisi ASEAN dalam peta perdagangan global.

“RCEP atau Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional menjadi perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia, meliputi hampir 30 persen perdagangan global, sepertiga populasi dunia,” ungkapnya.

Terakhir, Wapres mendorong penerimaan Timor Leste sebagai anggota penuh ASEAN sesuai dengan Peta Jalan yang telah disepakati. Menurutnya, hal ini sebagai langkah bersejarah yang akan menguatkan solidaritas negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

“Keanggotaan Timor Leste adalah langkah historis yang tidak hanya memperkuat solidaritas regional, tetapi juga mengokohkan komitmen dan identitas ASEAN sebagai organisasi yang inklusif,” tegasnya.

Meski demikian, ia meminta ASEAN tidak berpuas diri atas ketiga capaian tersebut, dan harus terus beradaptasi, serta memperkuat kerja sama untuk menghadapi tantangan global yang semakin dinamis.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI