Museum Sumpah Pemuda Sukses Selenggarakan Kompetisi Debat Pemuda se-Jabodetabek
SinPo.id - Unit Museum Sumpah Pemuda (Muspada), sebagai salah satu unit di bawah naungan Indonesian Heritage Agency (IHA), telah sukses menyelenggarakan Kompetisi Debat Pemuda Edisi kedua SMA Sederajat se-Jabodetabek. Kompetisi Debat Pemuda ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan menyambut Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dirayakan pada 28 Oktober setiap tahunnya. Mengusung tema "Bersuara Untuk Indonesia," kegiatan ini bertujuan mengasah kemampuan berbicara, berpikir kritis, dan berargumen di kalangan generasi muda.
Kompetisi Debat Pemuda di Muspada tidak hanya menjadi ajang kompetisi untuk mengasah kemampuan berargumen para pemuda, tetapi juga merupakan salah satu upaya dalam memperkuat kembali semangat Sumpah Pemuda 1928 pada generasi Indonesia masa kini. Ikrar Sumpah Pemuda lahir dari perdebatan panjang yang melibatkan para pemuda dari berbagai latar belakang suku, agama, dan daerah, yang pada akhirnya sepakat untuk bersatu demi Tanah Air tercinta. Dalam konteks masa kini, semangat ini terus dijaga dan ditanamkan kepada generasi muda melalui berbagai kegiatan publik di Museum Sumpah Pemuda, salah satunya adalah Kompetisi Debat Pemuda. Dengan demikian, nilai-nilai persatuan, kerja sama, dan rasa cinta tanah air dapat diwariskan dan dilestarikan.
Kompetisi Debat Pemuda se-Jabodetabek yang berlangsung selama dua hari, dari tanggal 7 hingga 8 Oktober 2024, diikuti oleh 167 tim dari 123 sekolah tingkat SMA/sederajat di Jabodetabek. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada para pelajar untuk beradu ide dan gagasan dalam berbagai topik yang menyangkut isu-isu nasional seperti isu-isu pendidikan, kebudayaan, permuseuman, sosial, ekonomi, lingkungan, dan kebijakan pemerintah serta isu lainnya. Setiap peserta diajak untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menyampaikan argumen, serta tetap menjaga semangat persatuan dalam perdebatan.
Brahmantara, Kepala Bagian Umum Indonesian Heritage Agency, menyatakan, kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang adu argumen, tetapi juga sebuah platform untuk menanamkan kembali semangat persatuan, nasionalisme, dan cinta tanah air yang diwariskan oleh para pemuda pada Kongres Pemuda 1928.
"Melalui topik dan mosi perdebatan dalam Kompetisi Debat Pemuda, Museum Sumpah Pemuda berupaya untuk menghubungkan sejarah kebangsaan dengan tantangan masa kini dengan mendorong generasi muda untuk ikut ambil peran dalam membahas isu nasional dengan semangat nasionalisme dan kebangsaan yang kuat. Melalui kegiatan ini, kami berharap museum tidak hanya menjadi ruang pamer koleksi sejarah, tetapi juga pusat kebangkitan ide-ide kebangsaan dan kreativitas pemuda," ujarnya.
Lebih dari sekadar kompetisi, acara ini juga memberi pengalaman yang unik dan berharga bagi para peserta. Berdebat dan berdiskusi di lokasi lahirnya Sumpah Pemuda, memberikan kesempatan bagi para peserta untuk dapat merasakan bagaimana para pemuda pada tahun 1928 berjuang melalui perdebatan, dialog, dan diskusi panjang untuk mewujudkan kesepakatan bersama demi Indonesia. Pengalaman ini diharapkan dapat membangkitkan rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme yang tinggi di hati para pelajar.
Kompetisi Debat Pemuda 2024 dimenangkan oleh beberapa sekolah, juara pertama dimenangkan oleh SMA Atisa Dipamkara Kab. Tangerang, juara kedua dimenangkan oleh MAN 4 Jakarta, juara ketiga dimenangkan oleh SMAN 8 Jakarta, dan juara harapan 1 dimenangkan oleh SMA Mardi Yuana Bogor.