Perkuat Ekonomi ASEAN, Ma'ruf Amin Tekankan Pentingnya Kolaborasi Pemerintah dengan Sektor Usaha

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:55 WIB
Wapres Ma'ruf Amin (SinPo.id/Setwapres)
Wapres Ma'ruf Amin (SinPo.id/Setwapres)

SinPo.id - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menghadiri ASEAN Leaders’ Interface with Representatives of ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) di National Convention Centre (NCC), Rabu, 9 Oktober 2024. Pertemuan ini dihadiri para pemimpin ASEAN dan anggota Dewan Penasihat Bisnis ASEAN.

Dalam sambutannya pada forum tersebut, Ma'ruf Amin menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor usaha di kawasan ASEAN untuk peningkatan perdagangan yang akhir-akhir ini mulai menurun.

“Tahun lalu, perdagangan intra ASEAN mengalami penurunan signifikan sebesar 8,3 persen dari tahun sebelumnya, dengan nilai 3,5 triliun dolar AS. Saya ingin menekankan kembali pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah dan dunia usaha diantara anggota ASEAN,” ungkapnya.

Ma'ruf Amin berharap Dewan Penasihat Bisnis ASEAN dapat berperan aktif dalam mendorong kerja sama antarnegara ASEAN dalam peningkatan kerja sama ekonomi kawasan.

“Sebagai jembatan antara pemerintah dan dunia usaha, saya berharap Dewan Penasihat Bisnis ASEAN dapat mendorong dan memperkuat kolaborasi tersebut, khususnya di tengah situasi dunia yang penuh dengan ketidakpastian,” tutur Ma'ruf Amin.

Lebih lanjut, ia pun mengapresiasi atas diselenggarakannya Forum ASEAN-Indo Pasifik dan peluncuran Jaringan Bisnis ASEAN-Indo Pasifik. Ia berharap forum ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat ASEAN.

“Saya juga memberikan penghargaan setinggi- tingginya atas penyelenggaraan Forum ASEAN-Indo Pasifik dan peluncuran Jaringan Bisnis ASEAN-Indo Pasifik dalam perhelatan tahun ini. Kegiatan tersebut merupakan implementasi konkret dari ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP),” tambahnya.

Ke depan, Ma'ruf Amin berharap Dewan Penasihat Bisnis ASEAN terus berperan strategis dalam upaya mendukung kebijakan ekonomi ASEAN.

“Saya berharap Dewan Penasihat Bisnis ASEAN dapat terus mengambil peran strategis mendukung kebijakan ekonomi ASEAN, termasuk Perjanjian Kerangka Kerja Ekonomi Digital (DEFA), serta penguatan ekosistem kendaraan listrik di kawasan, guna menyukseskan Visi ASEAN 2045 dan mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan di kawasan dan dunia,” tutupnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut, PM Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah, PM Cambodia Samdech Moha Borvor Thipadei Hun Manet, PM Lao PDR H.E. Sonexay Siphandone, PM Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim, Permanent Secretary Myanmar Mr. Aung Kyaw Moe, President of Philippines Ferdinand Romualdez Marcos Jr., PM Singapore Lawrence Wong, PM Thailand Paetongtarn Shinawatra, dan PM Vietnam Pham Minh Chinh, PM Timor-Leste Xanana Gusmao.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI