Prabowo soal Kabinet: Ingin Bentuk Pemerintahan Persatuan Nasional yang Kuat
SinPo.id - Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengatakan, menteri di kabinetnya mendatang, kemungkinan akan lebih banyak dari pemerintah Presiden Joko Widodo sekarang yang berjumlah 34 kursi. Alasannya, ia ingin pemerintahannya kuat.
"Saya ingin membentuk pemerintahan persatuan nasional yang kuat, terpaksa koalisinya besar," tegas Prabowo dalam acara BNI Daily Investor Summit 2024 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Oktober 2024.
Prabowo menjelaskan, Indonesia merupakan negara besar, seluas Eropa yang memiliki puluhan negara. Karena itu, ia tak masalah mendapat cibiran atas sikapnya yang akan membentuk kabinet gemuk tersebut.
Yang terpenting, rakyat Indonesia bisa dilayani dengan baik. "Nanti akan dibilang, 'huh kabinet Prabowo kabinet gemuk, banyak'. Ya negara kita besar, Bung! Negara kita luasnya sama dengan Eropa. Eropa 27 negara, kita 1 negara," ucap dia.
Prabowo lantas mencontohkan negara Timor Leste yang punya 28 orang menteri. Padahal jumlah penduduknya hanya sekitar 1,3 juta orang, lebih kecil dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Menurut Prabowo, bisa saja dirinya membentuk kabinet ramping, hanya dari satu partai jika Indonesia negara otoriter. Namun, hal itu tak ia lakukan, karena ingin merangkul semua kelompok untuk tugas akan datang.
"Kalau kita negara otoriter, ya kan hanya satu partai, ya bisa jalankan negara ini hanya dengan 20 menteri, 24 menteri, tapi saya harus merangkul semua kelompok, harus ada perwakilan dari Indonesia Timur, Indonesia Barat, Indonesia Tengah. Dari suku A, suku B, ini Indonesia, dan memang pekerjaan kita berat," tukas Prabowo.