Polisi Temukan Diary Mahasiswi Untar yang Bunuh Diri, Isinya Soal Beban Hidup
SinPo.id - Informasi yang ada dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Jika pembaca merasakan kecenderungan depresi dan ingin bunuh diri, maka konsultasikan segera ke pihak-pihak yang bisa membantu seperti psikiater atau klinik mental.
Polisi menemukan sebuah diary yang berisikan catatan seorang mahasiswi Universitas Tarumanegara (Untar) inisial E yang diduga bunuh diri dari Lantai 4 Gedung M Kampus 1, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Catatan itu berisikan tentang curhatan kesedihan korban yang seolah tak kuat menanggung beban hidup yang berat.
"Kita temukan barang bukti berupa catatan korban (diary) yang bahasanya agak lain. Isinya itu kayak beban berat gitu," kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Muhammad Aprino Tamara kepada wartawan, Senin, 7 Oktober 2024.
Aprino tak membeberkan secara detail arah isi catatan korban. Pasalnya tulisan catatan korban itu menggunakan bahasa Mandari yang tak mengarah ke salah satu orang. Namun, curhatan korban itu perihal mengarah kepada gejolak isi hatinya.
"Jadi dia hanya menulis itu pakai Bahasa Mandarin. Bahasanya itu curhatan, memang sedih, cuma tidak menunjuk ke siapa-siapa isi catatannya itu," ujarnya.
Kendati begitu, Aprino memastikan korban tewas murni karena bunuh diri dengan cara meloncat dari lantai 4 kampusnya.
"Kita sudah cek CCTV, indikasinya sampai saat ini adalah bunuh diri," ungkapnya.
Seperti diketahui, seorang mahasiswi Universitas Tarumanegara (Untar) ditemukan tewas diduga terjatuh dari lantai 4 gedung kampusnya pada malam hari, Jumat 4 Oktober 2024.
Korban ditemukan tergeletak sudah tak bernyawa di depan kampusnya pada Sabtu pagi, 5 Oktober 2024.