Polisi Tegaskan Bentrok di Jakut Murni Persoalan Pribadi Bukan Konflik Ras
SinPo.id - Kanit Jatantras Polres Jakarta Utara, AKP Fauzan Yonadi menegaskan, bentrok yang terjadi di Penjaringan, Jakarta Utara murni dilatarbelakangi masalah pribadi bukan konflik antarsuku dan ras.
"Itu bukan konflik suku, agama, atau Ras ya. Murni masalah personal," kata Fauzan dikutip, Minggu, 6 Oktober 2024.
Fauzan menuturkan, kedua pihak antara pelaku dan korban juga saling mengenal. Keduanya bahkan berteman lama.
"Pelaku dan korban ini saling mengenal satu sama lainnya," ujarnya.
Oleh karena itu, kata Fauzan, motif terjadinya percekcokan yang berujung kepada pembunuhan dikarenakan tak terima diteriaki maling oleh pihak korban.
"Jadi motifnya berawal dari motor yang dibawa lari oleh kelompok Andre dan diteriaki maling, sehingga menyababkan RFM dibacok," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjelaskan kronologi bentrok antar dua kelompok di Penjaringan, Jakarta Utara.
Kejadian itu berawal, ketika saksi bernama Andriansyah bersama dengan temannya bernama Wahid mengendarai sepeda motor menuju ke Tegal Alur untuk bertemu dengan pria bernama Yansah alias Andre.
Setibanya di lokasi, kata Gidion, Andre yang juga merupakan rekannya Andriansyah pura-pura meminjam motor tersebut yang akhirnya malah dibawa kabur.
"Bilangnya meminjam motor, tapi kata saksi malah dibawa kabur," kata Gidion dalam keterangannya, Sabtu, 5 Oktober 2024.