KIM PLUS

Survei Indikator: 73,3 Persen Publik Setuju Pembentukan Koalisi KIM Plus

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Jumat, 04 Oktober 2024 | 21:18 WIB
Peneliti Utama Indikator, Hendro Prasetyo (SinPo.id/ Antara)
Peneliti Utama Indikator, Hendro Prasetyo (SinPo.id/ Antara)

SinPo.id - Survei Indikator terbaru tanggal 22-29 September 2024 menemukan bahwa sebanyak 73,3 persen publik setuju pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang dipimpin presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Peneliti Utama Indikator, Hendro Prasetyo mengatakan berdasarkan hasil survei terkait isu-isu mutakhir diantaranya terkait KIM Plus sekitar 33,7% warga tahu tentang KIM Plus. 

"Dari yang mengetahui mayoritas setuju dengan terbentuknya KIM Plus yaitu 73,3%," kata Hendro dalam rilis Temuan Survei Nasional: Evaluasi Publik Terhadap 10 Tahun Kepemimpinan Joko Widodo yang tayang di YouTube, Jumat, 4 Oktober 2024.

Ia menjelaskan secara demografi pengetahuan publik terhadap KIM Plus lebih besar pada kelompok laki-laki usia 22-40 tahun dari etnis Sunda, Batak, Minang, Betawi dan Bugis, pendidikan dan pendapatan menengah atas, orang perkotaan, wilayah Sumut, Sumbar, Riau, Lampung, Banten, Jakarta, Jabar, Jateng, Sulawesi dan Maluku-Papua.

"Dari yang mengetahui, mayoritas setuju. Tingkat persetujuan lebih rendah pada kelompok usia paling muda, etnis Minang dan Melayu, wilayah Jakarta dan Maluku-Papua," kata Hendro.

Sementara itu menurut wilayah dan basis politik pengetahuan lebih besar pada basis Gerindra, NasDem, PKS dan PAN. Dari yang mengetahui, hanya basis PKS yang terbelah.

Dalam survei ini jumlah responden sebanyak 1.200 warga Indonesia. Adapun sampel tambahan diambil dari 11 provinsi terbesar, yakni Sumut, Riau, Sumsel, Lampung, Banten, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, dan Sulsel. Masing-masing wilayah jumlah respondennya 300, sementara Sumbar menjadi 200 responden.

Metode survei multistage random sampling. Margin of error sekitar 2,3% dengan tingkat kepercayaan 95%.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI