Pasca Pembebasan Pilot Philip, Panglima TNI Jamin Pilkada di Papua Kondusif
SinPo.id - Panglima TNI Jenderal Agus Subianto menjamin situasi Papua tetap kondusif untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, pasca pembebasan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens.
Agus mengatakan, tidak semua wilayah di Papua rawan akan konflik. Sebagian besar wilayah di sana dinilai sudah aman dan dilengkapi dengan satuan pasukan pengamanan yang lengkap.
"Keamanan di sana, tidak semua wilayah di Papua itu rawan ya, jadi ada daerah rawan, ada yang sudah aman, sehingga pelaksanaan operasinya (pengamanan) pun di sana berbeda-beda," kata Agus dalam keterangannya dikutip Jumat, 4 Oktober 2024.
Dia menegaskan, kendati ada beberapa yang masih dianggap rawan konflik, pihaknya tetap mengedepankan pendekatan khusus untuk menciptakan kondisi yang aman di Papua selama Pilkada.
"Tetap kita mengedepankan smart power dalam operasi teritorial yang kita lakukan di sana," ucap dia.
Sebagai informasi, metode smart power yang terdiri atas soft power dilakukan dengan cara mengedepankan intelijen dan teritorial. Tujuannya membantu percepatan pembangunan di wilayah Papua, seperti pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, puskesmas, hingga fasilitas umum.
Bahkan sebelumnya, TNI juga telah melakukan beragam metode untuk meredam konflik yang ada di Papua. Beberapa metode yang dipakai yakni politik diplomatik militer antarwilayah yang ada di perairan Irian untuk mempererat hubungan baik dengan negara tetangga di wilayah Papua.
Sementara taktik hard power juga digunakan di Tanah Papua dalam upaya menghadapi kelompok kriminal bersenjata.