IRGC Ancam Lancarkan Serangan Dahsyat Jika Israel Bereaksi terhadap Operasi Iran

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 02 Oktober 2024 | 11:23 WIB
Serangan rudal Iran ke Israel. (SinPo.id/Getty Images)
Serangan rudal Iran ke Israel. (SinPo.id/Getty Images)

SinPo.id - Garda Revolusi Iran mengancam akan melancarkan serangan dahsyat terhadap musuh bebuyutannya Israel, jika Israel membalas serangan rudal Iran.

Karena pada Selasa malam, pasukan Iran telah menembakkan rentetan rudal yang menargetkan pusat komersial Israel di Tel Aviv, yang merupakan serangan kedua Iran terhadap Israel dalam enam bulan terakhir.

"Jika rezim Zionis bereaksi terhadap operasi Iran, maka mereka akan menghadapi serangan dahsyat," kata Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dalam sebuah pernyataan, dilansir dari CNA pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Amerika Serikat (AS) sebelumnya juga telah memperingatkan tentang serangan rudal balistik Iran yang akan segera terjadi terhadap Israel.

Pasalnya, Iran telah bersumpah akan membalas kematian Jenderal Abbas Nilforoushan, seorang komandan tinggi Pasukan Quds, sayap operasi luar negeri IRGC, yang tewas bersamaan dengan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dalam serangan Israel.

Iran sendiri telah lama menahan diri untuk tidak membalas kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, karena khawatir hal itu dapat menggagalkan upaya yang didukung AS untuk gencatan senjata dalam perang Gaza.

Namun, gencatan senjata tidak kunjung terealisasi, dan pasukan Israel terus melancarkan serangan brutal mematikan ke Gaza, hingga eskalasi meluas ke Lebanon.

"Memberi kesempatan kepada para penjahat ini (Israel) hanya akan mendorong mereka untuk melakukan lebih banyak kejahatan," kata Presiden Masoud Pezeshkian.

"Iran tidak mengakui Israel, dan telah menjadikan dukungan terhadap perjuangan Palestina sebagai inti kebijakan luar negerinya sejak Revolusi Islam tahun 1979," lanjutnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI