Pendaki asal Jakarta Hilang di Jalur Pelawangan Sembalun Gunung Rinjani
SinPo.id - Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Yarman mengatakan seorang pendaki asal Jakarta hilang saat mendaki melalui jalur Pelawangan Sembalun di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin 30 September pukul 16.00 Wita. Setelah mendapatkan informasi atas peristiwa tersebut, pihak TNGR langsung bergerak cepat untuk melakukan pencarian.
“Berdasarkan informasi dari rekan korban, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 16.00 Wita,” kata dia pada Senin 30 September 2024.
Setelah menerima laporan orang hilang, tim gabungan yang terdiri dari petugas TNGR, Potensi SAR Unit Lombok Timur, dan tim medis Edelweis Medical Health Center (EMHC) segera diberangkatkan menuju lokasi kejadian. Kini tim gabungan tengah melakukan pencarian intensif terhadap korban yang hilang.
Salah satu anggota kelompok inisial KRM dilaporkan hilang setelah terjatuh ke dalam lembah pada Minggu sore dan rekannya inisial MAR berhasil selamat. Kejadian nahas ini terjadi saat kedua pendaki tengah melintasi Gunung Rinjani melalui Pelawangan Sembalun.
Nasib KRM kini berada di tangan tim pencari, kondisi medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan tersendiri dalam upaya pencarian dan evakuasi. Sementara itu, delapan orang teman korban lainnya telah berhasil turun ke Sembalun. Empat orang lainnya memilih untuk tetap berada di shelter emergency Pelawangan Sembalun guna menunggu perkembangan pencarian dan evakuasi.
“Kami berharap korban dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat,” katanya.
Dia mengimbau kepada seluruh pendaki untuk selalu berkoordinasi dengan pihak TNGR dan membawa perlengkapan yang memadai.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi para pendaki untuk selalu waspada dan mematuhi segala peraturan yang berlaku. Kondisi alam yang dinamis di Gunung Rinjani mengharuskan setiap pendaki untuk mempersiapkan diri secara matang, baik fisik maupun mental.