Bumi Akan Memiliki Bulan Mini Selama 57 Hari
SinPo.id - Bumi akan memiliki bulan mini selama dua bulan yang sebenarnya merupakan asteroid seukuran bus sekolah dengan tinggi 33 kaki (10 meter). Karena saat melintas cepat di dekat Bumi sejak hari Minggu kemarin, asteroid tersebut terperangkap sementara oleh gravitasi bumi dan mengorbit bola bumi.
Batu angkasa 2024 PT5 tersebut, pertama kali ditemukan pada bulan Agustus oleh para astronom di Universitas Complutense Madrid menggunakan teleskop canggih yang terletak di Sutherland, Afrika Selatan.
Menurut seorang astronom di Institut Teknologi Massachusetts, Richard Binzel, bulan mini yang berumur pendek itu terakhir diketahui terdeteksi pada tahun 2020, namun jarang terlihat.
"Ini terjadi dengan frekuensi tertentu, tetapi kita jarang melihatnya karena mereka sangat kecil dan sangat sulit dideteksi. Baru-baru ini kemampuan survei kami mencapai titik untuk mencari posisinya secara rutin," kata Binzel, dilansir dari AP, Senin, 30 September 2024.
Namin Binzel, yang tidak terlibat dalam penelitian terkait asteroid atau bulan mini tersebut, mengatakan pihaknya tidak tahu apakah batu angkasa itu berasal dari asteroid atau merupakan bongkahan bulan yang terlempar keluar.
Diketahui, bulan mini akan mengelilingi dunia selama hampir 57 hari tetapi tidak akan menyelesaikan orbit penuh, karena pada tanggal 25 November, ia akan berpisah dengan Bumi dan melanjutkan lintasan solonya melalui kosmos. Ia diperkirakan akan melewati bumi lagi pada tahun 2055.