Bakamla Pastikan Kebakaran Bukan dari Gudang Senjata

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 29 September 2024 | 11:53 WIB
Kasubag Humas Bakamla RI Kolonel Gugun SR. (SinPo.id/Tio)
Kasubag Humas Bakamla RI Kolonel Gugun SR. (SinPo.id/Tio)

SinPo.id - Kasubag Humas Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Kolonel Gugun SR memastikan, ledakan kecil ketika kebakaran Gedung Bakamla terjadi, bukan berasal dari gudang persenjataan. Sebab, Bakamla tidak mempuyai amunisi senjata berat. 

"Bakamla sendiri tidak memiliki amunisi berat ya. Ada juga kita memiliki senjata disini tapi senjata untuk spesial reapontif, itu punya hanya beberapa tidak banyak, dan itu ada di penjagaan depan, ada digudang senjata. Jadi material itu aman," kata Gugun di kawasan Gedung Bakamla RI, Jalan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu, 29 September 2024. 

Gugun menjelaskan, berdasarkan deteksi  personil Bakamla yang berjaga, kebakaran berasal dari lantai enam. Ia menerangkan, gedung perintis kemerdekaan yang ditempati Bakamla sejak 2017 ini, memiliki enam lantai. 

Lantai satu, dua, empat dan lima, digunakan oleh Bakamla. Lantai tiga dipakai  Yayasan Bung Karno, dan lantai enam digunakan oleh Komnas Perempuan. 

"Pada saat ini sudah satu bulan lebih, di lantai enam di kantor Komnas Perempuan itu sedang terjadi renovasi. Dugaan awal tadi dari yang jaga, bahwa Bakamla terdampak dari kebakaran itu karena diduga dari lantai enam," kata dia. 

Lebih lanjut, ia mematikan, dokumen-dokumen milik Bakamla sudah berhasil diamankan oleh personil, ketika titik api masih kecil. 

"Bakamla menginventarisir yaitu pengamanan personil, kedua pengamanan dokumen yang ketiga pengamanan material. Dan Alhamdulillah, ketika titik api masih kecil, atau dari awal titik api itu ada, kita yang berjaga langsung bergerak. Dan tentunya juga Bakamla memiliki material dan dokumen sebagian sudah diamankan," kata Gugun. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI