Airin-Ade Soroti Kesenjangan Kawasan Banten Utara dan Selatan

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 29 September 2024 | 02:23 WIB
Pasangan calon gubernur Banten nomor urut 01 Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi usai menyampaikan orasi politik di DPD PDIP Banten
Pasangan calon gubernur Banten nomor urut 01 Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi usai menyampaikan orasi politik di DPD PDIP Banten

SinPo.id - Pasangan calon gubernur Banten nomor urut 01 Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi mengusung visi misi yang dinamakan "Banten Maju Bersama" sebagai solusi mengatasi disparitas atau kesenjangan kawasan Banten Utara dan Banten Selatan.

Airin mengatakan visi Banten Maju Bersama terdapat empat misi, ada 12 program, dan 72 kegiatan.

Airin mengatakan ada kebersamaan, ada kolaborasi dalam proses pembangunan dan penataan di Kota Tangerang Selatan, dan juga dimulai dan ada di empat Kabupaten dan empat Kota di Banten.

"Ini adalah hasil dari saya dan pak Haji Ade turun ke lapangan, ada 12 program yang memang dibutuhkan oleh masyarakat di Provinsi Banten, bagaimana disparitas antara Banten Selatan dan Utara itu menjadi PR bersama," kata mantan Walikota Tangerang Selatan itu dalam orasi politiknya di DPD PDIP Banten, Serang pada Sabtu, 28 September 2024.

Airin menyoroti persoalan pengangguran menjadi angka tertinggi se-Indonesia di Provinsi Banten, dan secara jumlah penduduk ternyata ada di Kabupaten Tangerang.

"Visi Banten Maju Bersama berupaya menurunkan angka pengangguran, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mendorong adanya pengusaha-pengusaha pada peningkatan para pelaku UMKM dan juga program kegiatan yang lainnya," katanya.

Airin mengatakan urusan pendidikan kesehatan infrastruktur ada juga dan menjadi utama, dan perlakuannya antara daerah Tangerang Raya baik di Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang akan menyesuaikan kebutuhan.

Dalam visi tersebut kota Serang sebagai ibukota provinsi Banten akan didorong menjadi kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition/ Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran) untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.

Di dalamnya juga terkandung inovasi untuk mengolah potensi pendapatan asli daerah pada Kabupaten Pandeglang dan Lebak yang kekurangan anggaran untuk pembangunan.

"Kita harus pintar dan inovatif mencari potensi Pendapatan asli dengan kami dengan saya pengalaman saya dan Pak Ade, Pendapatan asli daerah di Lebak Pandeglang yang merasa tidak punya uang, akan kita coba cari dan bersama-sama tentunya baik bantuan keuangan dalam rangka poros Jalan Poros Desa, maupun juga yang lainnya," kata Airin.

Dalam kesempatan yang sama Ade Sumardi juga mengatakan dalam visi tersebut juga memperjuangkan wilayah Cilangkahan menjadi daerah otonomi baru berupa Kabupaten, dan mendukung infrastruktur jalanan Lebak Pandeglang dengan Jalan Poros Desa.

Airin berharap dengan berpasangan dengan calon Wakil Gubernur Banten Ade Sumardi, dapat menjadi orang tua bagi Provinsi Banten. 

"Doakan saya Pak Haji Ade bisa menjadi orang tua bisa menjadi seorang ibu seorang ayah, 4 kabupaten kota yang ada di Provinsi Banten. Jangan kami menjadi bupati yang ke-9, atau walikota wakil walikota yang ke-9, tetapi tugas kita adalah berkoordinasi berkolaborasi bekerja sama untuk membangun," ujar dia.

KPU Provinsi Banten menetapkan dua pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur dan telah mengundi nomor urut pasangan peserta Pilkada Banten.

Hasil pengundian nomor urut calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten yang dilakukan KPU Provinsi Banten, pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi mendapatkan nomor urut satu dan Andra Soni-Dimyati Natakusumah nomor urut dua.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI