Polisi Ungkap Puluhan Rekan Remaja Tewas di Bekasi Tak Saling Kenal
SinPo.id - Pelaku tawuran di Bekasi yang berujung meninggalnya tujuh remaja ternyata mereka tidak saling mengenal satu sama lainnya. Ini terungkap usai polisi melakukan pemeriksaan puluhan remaja yang diamankan.
"Dari keterangan 22 orang itu mereka memang tidak saling mengenal satu sama lain," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh, Sabtu, 28 September 2024.
Mereka itu, kata Audy, hanyalah sebatas menerima undangan 'Pesta' yang merupakan kode khusus untuk tawuran di Bekasi dan sekitarnya.
"Jadi mereka hanya semacam menerima undangan 'pesta', karena setelah kami dalami agenda pesta itu ajakan tawuran," ujarnya.
Dia juga menegaskan, sejatinya tidak ada pesta ulang tahun dalam acakan tersebut, hanya saja para pelaku menggunakan kode khusus untuk berkumpul di suatu tempat sebelum menggelar aksi tawuran tersebut.
"Sejatinya tidak ada pesta ulang tahun. Mereka langsung berkumpul di daerah Cikunir, kemudian menuju lokasi tawuran," tegasnya.
Seperti diketahui, warga Bekasi digegerkan dengan penemuan mayat tujuh remaja berjenis kelamin laki-laki di Kali Bekasi, kawasan Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu, 22 September 2024. Diduga tujuh remaja yang tewas merupakan pelaku tawuran
Ketujuh jasad tersebut telah berhasil teridentifikasi, mereka bernama Muhammad Rizki (19), Ahmad Davi (16), Muhammad Farhan (20), Rizky Ramadhan (15), Ridho Darmawan (15), Resky Dwicahyo (16), dan Vino Satriani (15). Kini ketujuh jasad sudah dimakamkan oleh masing-masing pihak keluarga.
