Retno Dorong OKI Manfaatkan Pengaruh untuk Perbanyak Negara Akui Palestina
SinPo.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mendorong agar negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) memanfaatkan pengaruh dimiliki, untuk meningkatkan jumlah negara di dunia mengakui Palestina.
Hal itu disampaikan Retno dalam Pertemuan Koordinasi OKI Tahunan Tingkat Menteri di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat (AS)
"Negara-negara OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) harus menjadi teladan dalam mendukung pengakuan terhadap Palestina," kata Retno, dalam keterangannya, Sabtu, 28 September 2024.
Menurut Retno, pengakuan atas Palestina sangat penting. Karena ini sekaligus diharapkan bisa menyetop serangan demi serangan Israel ke Gaza dan Tepi Barat.
Selain itu, Retno juga mendorong negara-negara OKI untuk memanfaatkan pengaruh agar Resolusi Majelis Umum PBB ES-10/24 diimplementasi efektif, demi menuntut Israel mengakhiri kehadiran ilegalnya di wilayah Palestina.
"Jika diimplementasikan, Resolusi ES-10/24 akan menjadi satu lagi langkah maju dalam merealisasikan Negara Palestina. Resolusi ini akan menjadi panduan negara-negara dalam mendorong pemenuhan hak-hak Palestina. Oleh sebab itu, negara-negara OKI harus memberikan dukungan politik kepada Sekjen PBB untuk melaksanakan, melaporkan, dan memonitor implementasi, dari Resolusi tersebut," ujarnya.
Retno menyatakan, OKI adalah sebuah keluarga besar dan masa depannya ditentukan sendiri. Sebab itu, harus saling membantu, agar tidak ada satu pun anggota yang tertinggal.
OKI dibentuk pada tahun 1969 dengan tujuan meningkatkan solidaritas Islam di antara negara anggota, mendukung perdamaian dan keamanan internasional, melindungi tempat-tempat suci Islam, dan membantu perjuangan pembentukan Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat. OKI terdiri dari 57 negara Islam atau negara berpenduduk mayoritas Muslim.