Komisi I: Perlindungan WNI di Lebanon Jadi Prioritas Utama
SinPo.id - Markas Besar TNI dan Kementerian Luar Negeri RI menggelar rapat teknis membahas situasi terkini di Lebanon dan rencana evakuasi WNI
Jakarta, Kamis. Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat RI Meutya Hafid mendukung rencana pemerintah mengevakuasi warga negara Indonesia di Lebanon.
"Saya yakin pemerintah akan berhati-hati, sekarang Kementerian Luar Negeri berkoordinasi dengan banyak pihak," ujarnya pada Kamis 26 Juli 2024.
Menurut dia, pelindungan terhadap WNI tetap menjadi prioritas utama pemerintah. Dia mengingatkan pemerintah perlu hati-hati dalam menyusun rencana evakuasi mengingat situasi di Lebanon yang kurang kondusif dan dapat sewaktu-waktu menjadi semakin parah.
"Itu baik sekali, termasuk TNI, Polri dilibatkan karena dalam daerah perang itu evakuasi bukan hal yang mudah," kata dia.
Mengenai wacana menarik pasukan TNI yang saat ini bertugas bersama Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL), Meutya mengatakan misi perdamaian itu sebaiknya jalan terus karena peran mereka semakin penting di tengah eskalasi konflik.
"Misi perdamaian jalan terus karena itu justru menjadi lebih krusial peran misi perdamaian kita di Lebanon saat ini," kata Meutya.