Indonesia Waspadai Timor Leste di Laga Kedua Kualifikasi Piala Asia U-20 2025
SinPo.id - Indonesia akan melawan Timor Leste pada laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat 27 September 2024.
Indonesia mempunyai modal setelah menang 4-0 atas Maladewa. Sementara itu, Timor Leste kalah 1-3 melawan Yaman.
"Setelah ini, kita melawan Timor Leste. Kami tetap waspadai dan tidak boleh meremehkan," kata pelatih Indonesia, Indra Sjafri pada Kamis 26 September 2024.
Menurut dia, Timor Leste mempunyai dua atau tiga pemain yang secara individu bagus.
"Saya pikir kita punya pengalaman di (Piala) AFF (U-19) kemarin menghadapi mereka," kata dia.
Sebelumnya, Tim U-20 Indonesia mengalahkan Maladewa dengan skor 4-0, pada laga perdana Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Empat gol kemenangan Garuda Muda dicetak oleh Aditya Warman pada menit ke-52, Figo Dennis 55', Tony Firmansyah 57', Jens Raven 66.
Pada laga tersebut, Indonesia mendominasi jalannya laga. Sepanjang laga, Garuda Nusantara terus mengurung Maladewa.
"Pertama, tentu terima kasih ke perjuangan pemain, yang kedua ini pertandingan pertama kita yang saya lakoni yang dengan lawan yang seperti ada perbedaan kualitas tapi ini paling lama golnya biasanya di babak pertama ada gol," kata seusai laga.
Indra Sjafri menambahkan di babak pertama pemainnya tidak bisa memaksimalkan sejumlah kesempatan menjadi gol. Dia pun memutuskan mengganti formasi dari 3-4-3 ke 3-5-2 untuk variasi serangan.
"Dan memang tim pelatih berdiskusi, di babak kedua kita melakukan pergantian pemain dan juga melakukan pergantian strategi. Dan bukan pertandingan babak pertama kita bermain jelek, enggak. Tetapi sepertiga lapangan depan kita selalu mentok dengan Maladewa yang bertahan dengan sangat dalam. Untung saja mereka counter attack-nya bisa kita antisipasi. Kita kalah orang di tengah dan di babak kedua kita ganti dengan 3-5-2 dan sirkulasi bola lebih cepat dan banyak peluang untuk bisa cetak gol. Tetapi tim pelatih tadi menggarisbawahi finishing kita masih belum maksimal," jelas Indra Sjafri.