Ribuan Orang Telah Mengungsi dari Beirut Akibat Serangan Brutal Israel di Lebanon Selatan
SinPo.id - Ribuan orang telah membanjiri kota Aley, sekitar 12 mil dari Beirut, untuk mengungsi setelah mereka melarikan diri dari Lebanon selatan tempat Israel memfokuskan serangan udaranya terhadap Hizbullah.
"Sekolah dan bangunan lain telah diubah menjadi tempat perlindungan. Beberapa penduduk bahkan menyumbangkan apartemen mereka," kata Badr Zeidan, gubernur distrik yang mengoordinasikan upaya tersebut, dilansir dari The Independent, Kamis 26 September 2024.
Ia memaparkan, jumlah orang yang melarikan diri dari pemboman terus meningkat, tetapi kemungkinan telah mencapai 10.000. Mereka kemudian diarahkan untuk berlindung di sejumlah bagunan sekolah atau rumah-rumah kosong.
Seorang warga mengatakan, kemacetan terjadi dimana-mana saat orang-orang melarikan diri di tengah pemboman. Bahkan ambulans tidak dapat bergerak dan kesulitan untuk mencapai lokasi pemboman.
“Orang-orang panik, kami tidak punya makanan atau air, dan kami melihat rudal menghantam desa-desa dan bangunan di sekitar kami saat kami terjebak dalam kemacetan lalu lintas. Ambulans tidak bisa lewat,” kata seorang warga.
Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, serangan dari Israel masih terus berlanjut, dengan jumlah korban tewas mencapai sedikitnya 569 orang dan lebih dari 1.800 orang terluka. Angka itu termasuk 50 anak-anak dan 94 wanita.
