Hizbullah Tembakan Ratusan Roket ke Israel Utara
SinPo.id - Hizbullah menembakkan lebih dari 100 roket ke Israel utara, dengan beberapa di antaranya mendarat di dekat kota Haifa, pada Minggu 22 September 2024. Akibatnya, ribuan warga Israel berlarian untuk mencari tempat perlindungan.
Serangan roket tersebut merupakan respons terhadap serangan Israel di Lebanon yang telah menewaskan puluhan orang, termasuk seorang komandan veteran Hizbullah.
"Pertempuran terbuka sedang berlangsung," kata seorang pemimpin Hizbullah, seraya mengatakan bahwa kedua belah pihak semakin dekat ke arah perang habis-habisan. Dilansir dari AP, Senin 23 September 2024.
Layanan penyelamatan Magen David Adom Israel mengatakan empat orang terluka, setelah satu roket menghantam dekat bangunan tempat tinggal di Kiryat Bialik, sebuah kota dekat Haifa
Seorang warga Israel bernama Avi Vazana mengatakan, dirinya berlari ke tempat perlindungan bersama istri dan bayinya yang berusia 9 bulan sebelum dia mendengar roket menghantam. Kemudian dia kembali ke luar untuk melihat apakah ada yang terluka.
"Saya berlari tanpa sepatu, tanpa baju, hanya dengan celana. Saya berlari ke rumah ini ketika semuanya masih terbakar untuk mencoba mencari apakah ada orang lain,” katanya.
Wakil pemimpin Hizbullah Naim Kassem mengatakan serangan ratusa roket tersebut hanya awal dari apa yang sekarang menjadi pertempuran terbuka dengan Israel.
M
"Kami mengakui bahwa kami sedih. Kami manusia. Namun, seperti halnya kami sedih, Anda juga akan sedih," kata Kassem di pemakaman seorang pemimpin tinggi Hizbullah Ibrahim Aqil, yang tewas akibat serangan Israel di Beirut
Ia juga bersumpah akan melanjutkan operasi militer terhadap Israel untuk mendukung Gaza, tetapi juga memperingatkan mengenai serangan roket yang akan ditembakkan lebih dalam ke Israel.
Bahkan pada Minggu malam, Hizbullah mengumumkan telah melancarkan serangkaian serangan terhadap lokasi militer di Israel utara dengan rudal dan penembakan artileri. Namun belum diketahui mengenai korban dan kerusakan.

