Ledakan Gas di Tambang Batu Bara Iran Tewaskan Puluhan Orang

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 23 September 2024 | 07:25 WIB
Ledakan (pixabay)
Ledakan (pixabay)

SinPo.id -  Menteri dalam negeri Iran, Eskandar Momeni, mengatakan sedikitnya 51 orang tewas dan 16 orang lainnya terluka akibat ledakan gas metana di tambang batu bara di Provinsi Khorasan Selatan Iran.

Pihaknya juga mengatakan bahwa sekitar 17 penambang masih dinyatakan hilang dan nasib mereka belum diketahui karena tim penyelamat belum dapat mencapai lokasi, karena terhalang oleh puing-puing dan gas yang masih tersebar.

Menurut Gubernur Provinsi Khorasan Selatan Ali Akbar Rahimi, ledakan tambang tersebut terjadi di dua blok yang merupakan bagian milik perusahaan swasta yang dioperasikan oleh perusahaan Madanjoo.

"76 persen batu bara negara itu dipasok dari wilayah ini dan sekitar 8 hingga 10 perusahaan besar bekerja di wilayah tersebut termasuk perusahaan Madanjoo," kata Rahimi kepada media pemerintah. Dilansir dari Reuters, Senin 23 September 2024.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Iran Ahmad Meydari, menyangkal adanya kasus kelalaian karena tambang tersebut telah melalui pemeriksaan bulan lalu dan mematuhi semua peraturan keselamatan. Namun ledakan semacam itu bisa terjadi kapan pun dan dimana pun.

"Peristiwa mendadak seperti itu juga terjadi di tambang-tambang paling maju di dunia," katanya.

Pasca peristiwa tersebut, jaksa penuntut umum Iran langsung memerintahkan penyelidikan. Sementara Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Masoud Pezeshkian menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI