BPS Nilai Haji 2024 Sangat Memuaskan, DPR: Investigasi Penyimpangan Kuota Tetap Dilakukan

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 22 September 2024 | 16:21 WIB
Anggota Pansus Haji DPR RI Wisnu Wijaya. (SinPo.id/Dok. DPR RI)
Anggota Pansus Haji DPR RI Wisnu Wijaya. (SinPo.id/Dok. DPR RI)

SinPo.id - Anggota Pansus Haji DPR RI Wisnu Wijaya mengatakan pihaknya menghormati hasil survei indeks kepuasan haji 2024 oleh BPS yang dinilai sangat memuaskan. Namun pansus angket haji DPR akan tetap berfokus menyelidiki dugaan penyimpangan kuota haji tambahan oleh Kementerian Agama.

“Kami mengapresiasi hal ini, dalam konteks, pihak yang menaruh perhatian terhadap usaha perbaikan layanan haji ke depan ternyata bukan hanya DPR, tetapi juga instansi pemerintah lain seperti BPS," kata Wisnu, dalam keterangan persnya sebagaimana dikutip pada Minggu, 22 September 2024.

"Ke depan, akan sangat baik bila Timwas DPR juga dapat dilibatkan sebagai responden dalam survei yang dilakukan oleh BPS tersebut,” imbuhnya.

Sementara itu, ia mengungkapkan bahwa agenda pansus terdekat adalah mengadakan rapat internal pada 23 September 2024. Dia menyebut salah satu poin yang akan dibahas adalah terkait rencana pemanggilan Menteri Agama (Menag). Karena selama ini Menag dianggap tidak mengindahkan itikad baik pansus angket haji DPR untuk dimintai klarifikasi.

“Secara prinsip, Pansus mengedepankan asas praduga tak bersalah, sehingga kesempatan yang diberikan oleh pansus seharusnya bisa digunakan dengan baik oleh Menag untuk meluruskan berbagai dugaan penyimpangan terkait pengalihan kuota haji tambahan, bila memang yang bersangkutan berkeyakinan demikian,” tuturnya.

Padahal, Pansus Angket Haji DPR hanya ingin mengonfirmasi siapa yang bertanggungjawab atas pengalihan kuota tersebut atau siapa pihak yang berinisiatif membagi kuota tambahan menjadi 50:50 itu.

"Apakah itu atas inisiatif pribadi Menag, atas sepengetahuan Menag tetapi inisiatifnya dilakukan oleh bawahannya, atau dilakukan oleh bawahan Menag di luar sepengetahuan Menag. Poin-poin ini yang hendak kita eksplorasi," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI