KABINET PRABOWO-GIBRAN

Ogah Recoki Hak Prerogatif Presiden, PKB Serahkan Susunan Kabinet ke Prabowo

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 20 September 2024 | 20:58 WIB
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (SinPo.id/ Dok. PKB)
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (SinPo.id/ Dok. PKB)

SinPo.id - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan partainya sama sekali belum menyerahkan nama menteri untuk kabinet pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Namun, dia memastikan secara moral PKB tetap berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. PKB tak ingin memaksa meminta jatah menteri ke Prabowo.

"Prinsipnya, PKB secara moral akan mensupport dan menyukseskan pemerintahan Pak Prabowo," kata Cak Imin dalam keterangannya, Jakarta, Jumat, 20 September 2024.

Menurutnya, PKB sangat mendukung pembentukan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Kendati begitu, kata dia, PKB tidak punya kewajiban ikut membahas jatah-jatah Menteri. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo untuk menentukan kabinetnya.

"Tapi, soal kabinet, soal pembicaraan secara moral, kita tidak punya kewajiban untuk terlibat atau membicarakan, atau menjadi bagian. Kita pasrahkan kepada Pak Prabowo," kata Cak Imin.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB M Hanif Dhakiri menyampaikan partainya sudah menyatakan ikut bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Mengenai dengan usulan nama menteri, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden terpilih Prabowo yang memiliki hak prerogatif.

Hanif juga menyebut sejauh ini belum ada permintaan nama menteri ke PKB dari Prabowo. Dia tak mau mencampuri komunikasi Cak Imin selaku ketua umum PKB dengan Prabowo. 

"Setahu saya belum (ada). Tetapi soal itu kita serahkan kepada presiden terpilih dan Gus Muhaimin sebagai ketua umum terpilih," kata dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI