Cak Imin Dukung Kemenhan Tambah Angkatan Siber
SinPo.id - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendukung Kementerian Pertahanan (Kemhan) menambah satu angkatan, yakni cyber security (angkatan siber). Penambahan angkatan itu dinilai sebagai aksi serius pemerintah dalam menyikapi peretasan data yang terus berulang.
"Ini seharusnya sudah ada, salah satu kekuatan yang harus dipersiapkan. Karena itu, sudah saatnya Kemenhan menambah satu angkatan yang bernama cyber security atau angkatan siber," kata Cak Imin dalam keterangannya, Jakarta, Jumat, 20 September 2024.
Menurut dia, kejadian peretasan data pada lembaga maupun institusi negara tidak bisa dianggap sepele. Cak Imin menyebut peretasan akan berbahaya bila terus dibiarkan bahkan mengancam pertahanan negara secara digital.
"Tentu ini amat sangat mendesak menjadi salah satu sektor yang harus ditangani (serius) oleh Kementerian Pertahanan," kata Cak Imin.
Di sisi lain, Cak Imin mendesak adanya penguatan dalam pertahanan siber pengamanan data di Indonesia. Mengingat, beberapa kali terjadi peretasan dilakukan kelompok hacker Bjorka pada beberapa situs resmi negara.
"Berarti ketahanan nasional kita harus redefinisi, bukan hanya ketahanan teritorial, tapi sudah sampai pada tentunya level ketahanan data pribadi. Pertahanan teritori dunia maya," kata Cak Imin.
Sebelumnya, informasi peretasan data terjadi di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Tercatat, sebanyak enam juta data nomor pokok wajib pajak (NPWP) berhasil diretas.
Kendati demikian, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan tidak menemukan adanya indikasi kebocoran data nomor pokok wajib pajak (NPWP) pada sistem informasi DJP.
"Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, data log access dalam enam tahun terakhir menunjukkan tidak ada indikasi yang mengarah pada kebocoran data langsung dari sistem informasi DJP," kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu Dwi Astuti.