KABINET PRABOWO-GIBRAN

Sadar Diri, NasDem Tak Ingin Diprioritaskan Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 19 September 2024 | 19:58 WIB
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (SinPo.id/dok. NasDem)
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (SinPo.id/dok. NasDem)

SinPo.id - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, partainya tidak ingin menjadi prioritas masuk ke dalam susunan menteri pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang. Karena, NasDem sadar diri bukan pejuang sejak awal di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Kita tahu, secara etik kita bukan yang memperjuangkan sejak awal pada Pilpres untuk mendukung Pak Prabowo. Ini ada proses pendidikan dan etika politik yang ingin diupayakan," kata Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Kamis, 19 September 2024.

Paloh mengaku sudah beberapa kali bertemu dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto membahas komposisi menteri tersebut. Paloh berdalih, agar Prabowo memprioritaskan partai-partai pendukung di awal.

"Jawaban yang jujur saya mengutarakan kepada Pak Prabowo, NasDem memberikan kesempatan kepada beliau dan kepada seluruh policy kebijakan beliau untuk memprioritaskan seluruh partai-partai politik di luar partai NasDem untuk masuk di kabinet. Artinya NasDem bukan prioritas, itu yang saya harapkan," kata dia.

Menurut Paloh, sangat tidak etis bila NasDem meminta kursi kepada Prabowo, sedangkan partai lainnya yang dari awal berjuang bersama di KIM dikesampingkan.

"Tapi tidak kalah terhormat untuk memberikan kesempatan kepada saudara-saudara kita, partai-partai politik lainnya. Jadi, kalau bisa mempertimbangkan NasDem itu paling ujung saja, paling belakang saja. Bukan nomor satu," ucapnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI