Denny JA Bentuk Forum Kreator Era AI
SinPo.id - Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena, Denny JA membentuk Forum Kreator Era AI.
Forum ini bukan sekedar untuk penulis, tapi juga para kreator lain seperti pelukis, musisi, pembuat film, teater, dan game developer.
“Artificial Intelligence sudah masuk ke pekarangan peradaban kita. Ia akan membawa perubahan yang jauh lebih besar dibandingkan yang dibawa oleh listrik, mesin uap ataupun teknologi cetak. Karena itu dengan teman- teman saya membentuk Forum Kreator di Era AI, bernama KEA (Kreator Era AI)," ujar Denny JA dalam keterangannya, Selasa, 17 September 2024.
Denny JA yang juga merupakan Pendiri Lembaga Survei LSI tersebut menilai forum ini akan berperan penting dalam perkembangan penggunaan AI di Indonesia.
“Di forum ini mereka menambah ilmu pengetahuan, sharing pengalaman soal apa yang bisa didaya-gunakan dari AI untuk karya mereka," ungkapnya.
Forum tersebut nantinya akan menjaring para kreator di sejumlah daerah di Indonedia, demi menggaet sebanyak-banyaknya para kreator dalam negeri.
"Forum ini akan menjangkau 6 pulau dari Sumatra, Jawa, Bali- NTT-NTB, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku- Papua. Forum ini juga akan menjangkau 38 provinsi seluruh Indonesia," kata dia.
Denny JA menjelaskan tiga alasan mengapa forum untuk sharing soal AI di antara para kreator dan publik luas diperlukan.
Pertama, percepatan kreativitas. AI dapat mempercepat proses kreatif, mulai dari penulisan, ilustrasi hingga pembuatan musik.
Misalnya, seorang penulis dapat menggunakan AI untuk menyusun draf cepat, yang kemudian diperhalus secara manual.
Kedua, inovasi tak terbatas. AI membuka peluang inovasi di berbagai bidang seni, memungkinkan kreator menciptakan karya yang sebelumnya tak terbayangkan.
Contohnya, musisi dapat menggunakan AI untuk menciptakan suara atau komposisi musik baru yang unik.
Ketiga, kolaborasi global. AI memungkinkan kolaborasi tanpa batas geografis, menghubungkan kreator dari seluruh dunia.
"Seorang pembuat film di Indonesia bisa bekerja dengan animator dari belahan dunia lain melalui platform AI, menghasilkan karya bersama dengan lebih efisien," jelasnya.