TKN Tanggapi Fufufafa dan Apel Berani Mati: Intrik yang Mudah Ditebak

SinPo.id - Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Haris Rusly Moti menganggap, rumor politik yang mengadudomba Presiden Joko Widodo, Presiden Terpisah Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka, melalui cerita masa lampau seperti akun fufufafa, dan terkait Apel Akbar Pasukan Berani Mati Jokowi, merupakan intrik yang mudah ditebak.
"Baik Pak Prabowo maupun Mas Gibran menilai rumor seperti ini sebagai hiburan yang tidak perlu disikapi serius," kata Haris dalam konperensi pers di Kantor DPP Projo, kaqsan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat, 13 September 2024.
Haris menilai, upaya adu domba juga terlihat dari munculnya isu soal matahari kembar yang bersaing dalam pemerintahan pasca pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober mendatang. Matahari kembar yang dipersepsikan yaitu Prabowo versus Jokowi.
Haris menyampaikan, isu matahari kembar sangat tidak masuk akal. Karena Indonesia menganut sistem pemerintahan presidential yang menempatkan Presiden sebagai sektral kekuasaan, mempuyai dwi fungsi sebagai Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan.
Menurut Haris, Prabowo adalah sosok pemimpin yang berjiwa besar yang tidak mudah dihasut dan diadu domba dengan rumor dan intrik.
Apalagi, Prabowo selalu mengimbau kepada seluruh relawan, pendukung dan pemilihnya untuk selalu berlapang dada dan berjiwa besar dalam menghadapi setiap dinamika politik, agar tidak mudah dihasut dan diadu domba.
"Pak Prabowo bukan tipe pemimpin kuping tipis yang mudah dihasut melalui rumor yang telah menjadi jejak sejarah. Jika kita mengubek-ubek jejak digital di masa lalu, maka tidak ada yang sempurna di masa lampau," tukasnya.
PERISTIWA 1 day ago
PERISTIWA 21 hours ago
PERISTIWA 22 hours ago
PERISTIWA 1 day ago
POLITIK 9 hours ago
OLAHRAGA 1 day ago