PRABOWO BERTEMU SRI MULYANI

Wamenkeu Sebut Isi Pertemuan Sri Mulyani-Prabowo Bahas APBN

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 11 September 2024 | 19:45 WIB
Menkeu Sri Mulyani bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto. (SinPo.id/dok. IG Srimulyani)
Menkeu Sri Mulyani bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto. (SinPo.id/dok. IG Srimulyani)

SinPo.id -  Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono alias Tommy mengungkapkan, isi pertemuan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, pada Senin lalu, yang hampir berlangsung 3 jam, membahas sesuatu yang ringan. Diantaranya, terkait hal-hal substantif Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 dan 2025.

"Pertemuan Presiden Terpilih dan Menkeu, di mana saya mendampingi Ibu Menkeu. Pertemuan sangat hangat, berlangsung hampir 3 jam, 2,5 jam. Dimulai dengan pembahasan yang ringan, karena beliau sudah saling mengenal sebagai menterinya Jokowi," kata Tommy di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu, 11 September 2024.

Menurut Tommy, pentingnya pertemuan itu karena Prabowo akan dilantik sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029, pada 20 Oktober mendatang. Untuk itu, Menkeu Sri Mulyani perlu pun perlu menjelaskan posisi APBN dalam 3 bulan terakhir dan APBN 2025.

"Tentu dilanjutkan dengan pembahasan yang dalam mengenai RAPBN 2025 yang mudah-mudahan akan diketok oleh DPR di minggu depan," tuturnya.

Pembahasan lainnya, lanjut Tommy, ialah arahan-arahan dari Prabowo terkait program-program tahun depan dan menginformasikan mengenai dinamika ekonomi global.

"Pertemuan sangat baik ,sangat hangat dan sangat substantif," pungkasnya.

Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani telah bertemu dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto didampingi Wakil Menteri Keuangan II yang juga keponakan Prabowo, Thomas Djiwandono.

Dalam unggahan Instagram @smindrawati, Senin, 9 September, Sri Mulyani menjelaskan pertemuan tersebut membahas perkembangan APBN yang dilakukan dari siang hingga sore hari.

"Pertama mengenai pelaksanaan APBN 2024 dan outlook-nya yang akan ditutup Desember 2024 di bawah Presiden Terpilih. Dengan demikian beliau mengetahui detail perkembangan pelaksanaan APBN yang sedang berjalan," tulis Sri Mulyani.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI