Video Sobekan Alquran Viral, Arteria Dahlan Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi
Jakarta, sinpo.id - Potongan video yang memperlihatkan sobekan kertas kitab suci Alquran di Jalan Gunawarman viral di media sosial. Reaksi keras warganet pun mengalir deras.
Menanggapi kejadian ini, anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan mengimbau kepada masyarakat untuk dapat menahan diri dan tak mudah terpancing provokasi.
"Saya mohon kepada semua pihak, khususnya umat Islam untuk menahan diri, jangan reaksioner dan jangan terpancing untuk melakukan hal-hal yang justru menjadi kontra produktif," ujarnya kepada sinpo.id melalui pesan singkatnya, Selasa (22/5/2018).
Arteria pun mengakui dirinya belum mendapatkan informasi atau data akurat atas kejadian tersebut.
Namun, politisi PDI-P itu memastikan, bahwa tidak ada seorang pun yang mau dengan sengaja merobek sebuah kitab suci, walau kitab suci agama lain sekalipun. Karena ia yakin, siapapun orangnya dan berasal dari agama manapun pasti sangat menghormati kitab suci agama lain sekalipun.
"Saya pastikan tidak ada umat agama manapun yang mau dengan sengaja merobek kitab suci agama lain," tegasnya.
Ia pun meminta masyarakat untuk mempercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk bisa menyelesaikan kasus ini.
"Mohon selalu diingat, bahwa bangsa ini adalah bangsa besar yang diakui dan dicontoh dunia, dan terlalu besar pula untuk dihancurkan hanya karena isu-isu SARA dan adu domba," pungkasnya.
Adapun Polda Metro Jaya telah membentuk tim gabungan untuk menyelidiki kasus video viral potongan kertas yang disebut sebagai lembaran Alquran tersobek-sobek di jalan. Tim terdiri dari anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan.
Potongan video kejadian ini viral di medsos sejak Minggu (20/5/2018) malam. Lokasinya disebut di Jalan Gunawarman, Blok S, Jakarta Selatan. Potongan Alquran ini berserakan di jalan raya.
Video itu diambil oleh seorang pria. Dia memvideokan potongan disebut lembaran Alquran tersebut yang berserakan di sepanjang jalan. Kendaraaan saat itu ramai melintas.

