Kemenkominfo Optimis Mampu Tekan Peredaran Hoaks selama Pilkada

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 11 September 2024 | 11:36 WIB
Hoaks
Hoaks

SinPo.id -  Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) optimistis pemerintah dapat menekan peredaran hoaks selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, sebagaimana pada gelaran kontestasi Pemilu yang lalu. 

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menilai pemerintah berhasil meredam peredaran konten negatif di ruang digital selama pelaksanaan pemilu presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif.

"Turun kok, kemarin kamu semua juga bisa merasakan bahwa Pemilu 2024 lebih adem kan, meski ada hoaks dan fitnah, tapi jauh lebih menurun daripada lima tahun lalu," kata Budi Arie  dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu, 11 September 2024.

Budi Arie mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan strategi antihoaks untuk mewujudkan suasana damai dan kondusif selama Pilkada Serentak 2024.

Menurut dia, strategi tersebut dirancang oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Kami juga ingin menciptakan suasana kondusif, demokratis, dan bermartabat pada Pilkada 2024," ungkap dia. 

Dalam hal ini, kementerian meminta platform digital untuk mencegah penyebaran dan membantu penanganan hoaks selama tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah.

Selain itu, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan pemantauan dan patroli untuk mengoptimalkan penanganan hoaks terkait Pilkada 2024.

"Hal terpenting kan kita enggak lihat itu tadi, hoaks, fitnah, ujaran kebencian, dan leaks (bocoran data)," tandasnya. sinpo