Distribusikan BBM Subsidi, PT Perikanan Indonesia Komitmen Dukung Inklusivitas Nelayan

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 06 September 2024 | 13:31 WIB
Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono. (SinPo.id/Dok.  PT Perikanan Indonesia)
Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono. (SinPo.id/Dok. PT Perikanan Indonesia)

SinPo.id - Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung inklusivitas nelayan dengan menyediakan BBM subsidi untuk operasional mereka. 

Pasalnya, penyediaan BBM yang memadai baik dari segi volume dan harga sangat dibutuhkan nelayan untuk kebutuhan operasional melaut.

Adapun distribusi bahan bakar tersebut dilakukan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) yang tersebar di tiga wilayah kerja, yakni Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan di Jawa Tengah, serta Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong dan Prigi di Jawa Timur.

“SPBUN PT Perikanan Indonesia di cabang Pekalongan, cabang Brondong dan unit Prigi hadir untuk memfasilitasi nelayan agar dapat dengan mudah mendapatkan BBM dengan harga murah, sehingga produktivitas dan pendapatan nelayan dapat meningkat,” katanya dalam keterangan resmi sebagaimana dikutip Jumat, 6 September 2024.

Sementara kuota BBM subsidi tersebut didapatkan dari PT Pertamina Patra Niaga, atas rekomendasi Dinas Perikanan setempat, sebesar 1.128 kiloliter per bulan yang harus didistribusikan tepat sasaran kepada nelayan.

Sigit menambahkan dengan banyaknya kuota BBM dari pemerintah yang tersalurkan, artinya banyak nelayan yang menyerap BBM tersebut untuk operasional mencari ikan. Hal itu dinilai memiliki multiplier effect yang besar terhadap keberlangsungan sumber pangan ikan di Indonesia.

“Kita menjaga ketersediaannya agar nelayan tidak kekurangan BBM sehingga penangkapan ikan terjaga, source-nya terkendali dan kebutuhan ikan di masyarakat terpenuhi,” ungkapnya.sinpo