Jusuf Kalla Kenang Faisal Basri: Orang Pintar yang Berani

SinPo.id - Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), mengaku kehilangan atas wafatnya sosok ekonom senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri. Karena, sosok pendiri INDEF itu adalah seorang intelektual yang berani bersuara lantang. 

"Faisal Basri itu orang pintar, intelektual ekonom yang berani, konsisten, dan berani menghadapi siapa saja," kata JK usai melayat di rumah duka, Kompleks Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis, 5 September 2024.

JK menilai, Indonesia memang memiliki banyak ekonom ternama. Namun, tidak banyak yang seperti Faisal Basri, pintar dan berani bersuara dengan kritik yang keras. 

Di sisi lain, JK juga menganggap, banyak ekonom yang berani bersuara lantang, tapi tidak pintar seperti Faisal Basri.

Dengan kelebihan itu, menurut JK, sosok seperti Faisal sangat dibutuhkan dalam pemerintahan di negara mana pun. 

"Tentu di pemerintahan siapa saja, negara apa saja, membutuhkan sosok seperti Faisal Basri, yang berani mengingatkan dengan berani, tapi harus didasari dengan ilmiah dan konsekuen dengan data. Begitulah Faisal Basri. Tidak banyak sosok seperti itu, dan kita kehilangan hari ini," kata dia.

Senada, Wapres RI ke-11, Boediono, usai melayat, juga mengenang Faisal Basri sebagai seorang sahabat yang kritis dan tajam. Faisal Basri merupakan sosok yang luar biasa dalam pengetahuan dan praktik. 

"Saya merasakan kehilangan sahabat, beliau ini pikirannya jernih. Pemikirannya tajam, dan semuanya untuk kebaikan bersama. Saya kira, dia luar biasa dari segi pengetahuan dan juga dari segi praktik. Beliau banyak sekali kegiatan di lapangan yang sangat bermanfaat bagi kita semua, jadi saya merasa kehilangan sahabat. Kita doakan perjalanan beliau lancar kembali ke sang pencipta," kata Boediono.