Pasukan Israel Tembak Mati Gadis Palestina di Tepi Barat

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 05 September 2024 | 08:36 WIB
Ilustrasi. Pasukan Israel melakukan operasi besar di Tepi Barat. (SinPo.id/Reuters)
Ilustrasi. Pasukan Israel melakukan operasi besar di Tepi Barat. (SinPo.id/Reuters)

SinPo.id - Seorang gadis Palestina berusia 16 tahun tewas setelah ditembak mati oleh penembak jitu Israel saat ia melihat keluar jendela rumahnya, di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki.

Pembunuhan itu terjadi ketika pasukan Israel tengah melakukan operasi besar di berbagai wilayah Tepi Barat yang melibatkan ratusan tentara dan kendaraan lapis baja.

Osama Musleh, ayah dari gadis tersebut mengatakan, pasukan Israel telah mengepung rumah di sebelah rumahnya ketika putrinya ditembak di dahi saat membuka tirai untuk melihat ke luar.

"Ia tidak pergi ke atap, ia tidak melemparkan batu, dan ia tidak membawa senjata," katanya, dilansir dari Reuters, Kamis 5 September 2024.

"Ia berusia 16 tahun. Yang ia lakukan hanyalah melihat ke luar jendela dan tentara melihatnya dan menembaknya. Satu peluru mengenai dahinya," lanjutnya.

Lebih dari 30 warga Palestina telah tewas dan puluhan orang lainnya ditangkap oleh pasukan Israel selama operasi besar yang dimulai sejak seminggu lalu di berbagai wilayah Tepi Barat.

Sebagian besar dari mereka yang dibunuh dan ditangkap, diklaim sebagai anggota kelompok bersenjata Palestina seperti Hamas, Jihad Islam atau Fatah. Namun faktanya, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil yang tidak terlibat.

Bahkan selama seminggu terakhir, pasukan Israel telah terlibat baku tembak dengan pejuang Palestina, merusak rumah-rumah dan bangunan lain, serta merusak sebagian besar jalan raya.sinpo