KPK Apresiasi Keinginan Prabowo Tambah Anggaran Pemberantasan Korupsi

Laporan: david
Rabu, 04 September 2024 | 15:45 WIB
Presiden terpilih Prabowo Subianto. (SinPo.id/Ashar)
Presiden terpilih Prabowo Subianto. (SinPo.id/Ashar)

SinPo.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi keinginan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin menambah anggaran untuk pemberantasan korupsi saat dilantik menjadi presiden nanti.

KPK memandang niat Ketua Umum Partai Gerindra itu sebagai bentuk keseriusannya dalam mewujudkan Indonesia terbebas dari korupsi.

"KPK mengapresiasi penyampaian Bapak Prabowo Subianto selaku presiden terpilih atas pernyataannya untuk menambah anggaran pemberantasan korupsi ke depan," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa 3 September 2024.

"Dan KPK berharap Bapak Prabowo Subianto memiliki komitmen yang kuat untuk memberantas korupsi selama masa kepemimpinannya," imbuhnya.

Diberitakan, Prabowo Subianto berencana menyiapkan anggaran khusus untuk pemberantasan koruptor. Hal itu disampaikan Prabowo dalam acara penutupan Rapimnas Partai Gerindra Sabtu, 31 Agustus 2024.

"Mungkin saya akan cek kembali anggaran. Saya akan sisihkan anggaran khusus untuk pemberantasan dan pengejaran koruptor-koruptor itu," ujar Prabowo.

"Kalaupun dia (koruptor) lari ke Antartika, aku kirim pasukan khusus untuk nyari mereka di Antartika," ujar dia lagi.

Prabowo bertekad memberantas korupsi yang selama ini menjadi persoalan serius di Indonesia. Kejahatan dengan kategori luar biasa ini dinilai Prabowo sebagai kunci untuk membangkitkan Indonesia.

"Semua indikator menunjukkan kita di ambang kebangkitan yang luar biasa. Kuncinya kita harus kurangi korupsi. Kalau bisa, kita habiskan korupsi dalam waktu singkat, minimal kita tekan, kurangi, kurangi dan kurangi. Kita tidak akan kompromi dengan korupsi," kata dia.

Selaras dengan komitmennya untuk memberatas korupsi, Prabowo juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama melawan dan memberantas penyelundupan serta permasalahan narkoba.

"Kita juga harus bersama-sama memberantas penyelundupan, apalagi menyelundup dan menjual narkoba. Saya bertekad memimpin perang memberantas narkoba," tutur Prabowo.sinpo