SERANGAN RUSIA KE UKRAINA

Serangan Rudal Rusia Hantam Kota Poltava di Ukraina, Puluhan Orang Tewas

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 04 September 2024 | 08:48 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (SinPo.id/ Dok. Kantor Kepresidenan Ukraina)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (SinPo.id/ Dok. Kantor Kepresidenan Ukraina)

SinPo.id - Serangan rudal Rusia yang menghantam kota Poltava di Ukraina menewaskan sedikitnya 51 orang, dan melukai lebih dari 200 orang. Menurut pejabat Ukraina, serangan tunggal tersebut merupakan yang paling mematikan dalam perang tahun ini.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, dua rudal balistik telah menghantam kota tersebut, yang terletak sekitar 110 kilometer dari perbatasan dengan Rusia dan sekitar 350 km di tenggara Kyiv.

"Salah satu bangunan Institut Komunikasi Militer Poltava hancur sebagian. Orang-orang ditemukan di bawah reruntuhan. Banyak dari mereka yang selamat," kata Zelenskyy, dalam video yang diunggah di Telegram, dilansir dari ABC, Rabu 4 September 2024.

Dari foto-foto yang beredar di media sosial, terlihat beberapa mayat tergeletak di tanah yang tertutup debu dan puing-puing. Sementara bangunan di sekitar terlihat rusak, termasuk bangunan rumah sakit.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Ukraina menyebut serangan itu sebagai tindakan biadab. Pasalnya, rudal tersebut menghantam Poltava tak lama setelah peringatan serangan udara berbunyi, yang berarti banyak orang sedang dalam perjalanan ke tempat perlindungan.sinpo