Sempat Viral, Sopir Bus yang Diancam Ditembak oleh Satpam Berakhir Damai

Laporan: Firdausi
Minggu, 01 September 2024 | 12:37 WIB
Mediasi sopir Transjakarta dengan Satpam d Polsek Matraman (SinPo.id/Dok.Polsek Matraman)
Mediasi sopir Transjakarta dengan Satpam d Polsek Matraman (SinPo.id/Dok.Polsek Matraman)

SinPo.id - Sopir bus Transjakarta mengaku diancam akan ditembak sekuriti gedung di Matraman, Jakarta Timur berakhir damai. Kasus ini sempat viral di media sosial, lantaran sang sopir memvideokan aksi Satpam tersebut. 

"Kami memfasilitasi kedua belah pihak untuk berdamai secara kekeluargaan atas permohonan dari kedua belah pihak," kata Kanit Reskrim Polsek Matraman AKP Moch Zen dalam keterangannya, Minggu, 1 September 2024. 

Zen menuturkan, kesepakatan damai kedua belah pihak telah tertuang dalam surat yang telah ditandatangani keduanya. Dengan begitu, kasus yang sempat viral itu tak dilanjutkan proses hukumnya. 

"Jadi proses hukum tak dilanjutkan, kasus juga ditutup dengan jalan kekeluargaan. Pelaku juga meminta maaf dan tidak akan mengulangi perbuatannya sambil membawa senpi," ungkapnya.

Sebelumnya, sebuah video yang diunggah pengemudi bus Transjakarta dengan nama akun tiktok @Radiryasgirajipramudipra viral di media sosial. 

Dalam vvideo tersebut, pria mengaku diancam akan ditembak oleh petugas satuan pengamanan (Satpam) gedung dikawasan Matraman, Jakarta Timur, Jumat, 30 Agustus 2024. 

Peristiwa ini terjadi pria tersebut mengisi bahan bakar dan parkir dipinggir jalan lalu ditegur. sinpo